Rabu, 18 September 2024

Renungan Pagi 18 September 2024 M 


*ORIENTASI HIDUP*
By. Satria Hadi Lubis

๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ
ADA orang yang hidup dengan masa lalunya.

Ada orang yang hidup dengan masa kininya.

Ada orang yang hidup dengan masa depannya.

Mana diantara mereka yang akan berhasil?
๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ
Jawabannya : 

๐ŸŒฟ Yang hidup dengan masa depannya.
Sebab hidup menjadi bergairah dan penuh harapan. Melangkah terus tanpa henti, meraih satu per satu cita-citanya dan...berhasil!

๐ŸŒฟ Jika pun tak berhasil, ia puas karena telah berusaha. Hidupnya bernilai karena yang penting telah usaha. Tak ada penyesalan ketika meninggalkan dunia ini.

๐ŸŒฟ Apalagi jika masa depan yang dibayangkannya adalah kesejahteraan negeri akhirat. Maka tak ada yang mampu mengalahkannya dan mematahkannya.

๐ŸŒฟ Sedang hidup dengan masa lalu adalah trauma. 

Jika masa lalunya indah, teruslah ia bernostalgia. 
Jika masa lalunya buruk, teruslah ia mendendam trauma.

๐ŸŒฟ Semuanya menguras energi yang tak perlu. Membuat ia bermimpi kosong atau menangis. Tumbuh dalam jiwa yang sakit dan rapuh.

๐ŸŒฟ Tapi yang penting, hidup dengan masa lalu membuat ia lalai akan indahnya masa depan.

๐ŸŒฟ Hidup dengan orientasi masa kini juga berbahaya. Sebab mudah bersikap pragmatis, egois dan hedon. 

๐ŸŒฟ Jarang pahlawan muncul dari orang-orang yang orientasi hidupnya di masa kini. Justru yang muncul adalah para manipulator dan koruptor.

๐ŸŒฟ Itulah sebabnya Allah menurunkan ayat tentang taqwa yang mengaitkannya dengan orientasi hidup di masa depan. 

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya UNTUK hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan" (Qs. 59 : 18)

๐ŸŒฟ Bukan berarti mengingat masa lalu dilarang. Bukan berarti berbuat untuk masa kini tidak boleh. Tapi janganlah dijadikan orientasi yang mengubur cita-cita dan harapan. Membuat hidup mendendam akan masa lalu dan hedonis akan masa kini.

๐ŸŒฟ Hiduplah dengan masa depan. Sebab dari sana muncul orang-orang baik, para pahlawan dan para pemimpin besar. Yang rela mengenyampingkan egonya, bahkan menyerahkan jiwa raganya, demi kemaslahatan orang banyak. Demi mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan.
Untuk dirinya dan orang lain.

Reshared by Kustiyadi

Selasa, 17 September 2024

Renungan Pagi 17 September 2024 M 




*5 Teladan Nabi Muhammad SAW yang Menginspirasi*
 
๐ŸŒฟHari kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu hari besar yang dinantikan oleh umat Islam, termasuk di Indonesia.

๐ŸŒฟ  Sudah menjadi semacam tradisi di Indonesia untuk merayakan maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara, mulai dari menggelar pengajian bersama hingga acara besar seperti Grebeg Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta.

๐ŸŒฟ Betapa tidak, kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu peristiwa besar dalam sejarah agama Islam. 

๐ŸŒฟ Nabi Muhammad SAW lahir sebagai nabi terakhir yang membawa amanat dan penerang bagi umat Islam pada masa jahiliyah dulu. Beliau pun tumbuh menjadi manusia dengan akhlak luar biasa yang kini menjadi panutan bagi umat Islam di seluruh dunia. Apa saja keteladanan Nabi Muhammad SAW yang menjadi inspirasi? 

๐Ÿ‘‰ 1. Baik Hati dan Lemah Lembut.

๐ŸŒฟ Nabi Muhammad SAW dikenal akan kebaikan hatinya. Beliau juga dikenal karena sifatnya yang lemah lembut, baik dari segi perbuatan maupun perkataan. Nabi Muhammad SAW juga dikenal karena keluasan hati beliau dalam memaafkan. Beliau tak pernah membalas orang-orang yang berbuat jahat dengan kejahatan. Alih-alih Nabi Muhammad SAW justru memaafkan mereka yang berlaku jahat. 

๐ŸŒฟ Salah satu hadis pernah menjelaskan kebaikan hati Nabi Muhammad SAW yang lemah lembut sebagai berikut.
Dari Abu Abdillah al-Jadali RA dia berkata, "Saya berkata kepada Aisyah, 'Bagaimana sikap Nabi terhadap keluarganya?' Aisyah menjawab, "Dia adalah orang yang paling terpuji. Rasulullah tidak pernah bersikap dengan buruk, kasar atau berteriak di tengah pasar. Dia tidak akan membalas kejahatan dengan kejahatan. Tapi dia memaafkan dan memaafkan hal-hal buruk yang ditujukan kepadanya secara pribadi." (HR Imam Ahmad).

๐Ÿ‘‰ 2. Sabar Meski Dicaci

๐ŸŒฟ Tahun 627 Masehi di kota Madinah, hidup seorang pengemis yang hidup dalam keterbatasan melihat. Pengemis tuna netra itu selalu mendengar langkah kaki orang-orang dengan harapan besar bahwa akan ada seseorang yang datang dan menyuapinya makanan. Kala itu, Nabi Muhammad SAW merupakan satu-satunya orang yang menghampiri pengemis itu. Nabi Muhammad SAW dengan telaten menyuapinya makanan. Bahkan, sebelum menyuapi pengemis itu, Nabi Muhammad SAW akan menghaluskan makanannya terlebih dahulu agar sang pengemis mudah menelan makanannya.
Tetapi, pengemis tersebut terkenal karena kegigihannya mengajak orang lain untuk membenci Nabi Muhammad SAW. Tanpa pengemis itu tahu, setiap kali Nabi Muhammad SAW menyuapinya makanan ia menyumpah serapahi sosok Nabi Muhammad SAW. Namun Beliau tetap bersabar dan selalu datang untuk menyuapi pengemis tuna netra tersebut.

๐Ÿ‘‰ 3. Dermawan

๐ŸŒฟ Sifat dermawan melekat erat pada kepribadian Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan baik oleh umat Islam. Nabi Muhammad SAW tak pernah segan memberikan sesuatu yang diminta oleh orang lain. Bila beliau mampu memberikan sesuatu maka beliau tak segan menyanggupi permintaan dari orang-orang di sekitarnya. 

๐ŸŒฟ Salah satunya pernah dijelaskan dalam hadis berikut.
Dari Anas bin Malik RA dia berkata, "Seorang pria mendatangi Nabi SAW dan meminta kambing yang jumlahnya sama dengan jarak antara dua gunung, maka beliau memberikan apa yang dia minta. Si pria lantas pulang ke kaumnya dan berkata, "Wahai umatku, masuklah ke agama Islam, karena Muhammad akan memberimu hadiah yang tidak akan kamu inginkan lagi khawatir jatuh miskin." (HR Muslim).

๐Ÿ‘‰ 4. Toleran

๐ŸŒฟ Nabi Muhammad SAW tak hanya dikenal karena kesabaran yang dimiliki namun juga toleransi terhadap sesama. Nabi Muhammad SAW tak pernah marah akan hal-hal kecil yang menyinggungnya, seperti dikisahkan dalam hadis berikut.
Dari Anas bin Malik RA, dia berkata, "Saya pernah berjalan dengan Rasulullah yang pada waktu itu mengenakan sorban dari daerah Najran yang tebal bahannya. Kemudian seseorang dari desa mengikutinya, penduduk badui itu menarik sorbannya begitu keras hingga aku melihat bekas luka di sisi leher Nabi karena gaya tarik-menarik. Kemudian badui itu berkata, "Wahai Muhammad, berilah aku kekayaan Allah yang kamu miliki!" Rasulullah SAW menoleh dan tertawa. Dia memerintahkan untuk memberikan kepada badui hadiah." (HR Bukhari dan Muslim).

๐Ÿ‘‰  5. Rendah Hati

๐ŸŒฟ Nabi Muhammad SAW memiliki sifat yang patut ditiru, salah satunya ada kerendahan hati. Meskipun harus melalui perjalanan yang berat hingga Nabi Muhammad SAW dapat dipercayai menjadi seorang pemimpin bahkan panglima perang, tak pernah sekalipun beliau menyombongkan diri.
Tak hanya itu, sosok Nabi Muhammad SAW sebagai seorang suami juga menunjukkan kerendahan hati yang beliau miliki. Nabi Muhammad SAW tak segan membantu mengerjakan pekerjaan rumah demi meringankan tugas sang istri Aisyah.
 
Masih banyak kebaikan - kebaikan yang beliau miliki. Semoga kita sebagai umatnya bisa meneladani akhlak mulia sesuai dengan kemampuan kita. 


Reshared by Kustiyadi

Senin, 16 September 2024

Renungan Pagi 15 September 2024 M 



*Tadzkiroh* 

๐ŸŒฟ Direndahkan tidak menjadikan kita sampah, disanjung tidak menjadikan kita seperti bintang

๐ŸŒฟ Maka jangan merisaukan kata-kata orang, karena setiap orang melihat kita dengan pemahaman berbeda.

๐ŸŒฟ Teruslah melangkah selagi kita di jalan yang benar, walaupun kebaikan tidak selalu dihargai. Ada waktunya kita harus terbuka dan berlapang dada terhadap orang yang berterus terang terhadap kita.

๐ŸŒฟ Walaupun kita kurang nyaman tapi sekurang-kurangnya dia jujur terhadap kita.

๐ŸŒฟ Jangan kita terlalu berharap orang lain memahami jalan hidup kita, karena kita semua tidak melalui perjalanan hidup yang sama.

๐ŸŒฟ Sahabat yang baik bukan hanya memuji-muji kebaikan kita tapi juga menegur kesalahan kita. Sebab itu jangan menghakimi orang lain. Tidak juga semua orang suka kita.

๐ŸŒฟ Adakalanya mereka membenci tanpa mengenali kita. Itulah KEHIDUPAN. Teruskan saja berbuat kebaikan karena itu yang penting untuk kita.

Reshared by Kustiyadi

AYAT MUKJIZAT



Artikel berjudul "Irsyad" yang saya sebar Sabtu, 14 September; mendapat banyak respons, di antaranya dari Mas Untung, senior saya, seorang geolog dari Pusat Survei Geologi.

"Membaca penjelasan tentang arti kata 'irsyad' dan kutipan QS. Al -Kahfi:10, saya jadi teringat saat tugas lapangan di daerah Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. 

Ada satu singkapan* yang ingin saya lihat. Setiba di lokasi, betapa terkejutnya saya! Di situ, ada satu lembar mushaf berukuran 7 x 10 cm. 

Karena mau melihat dan mendeskripsi singkapan batuan dulu, lembaran itu sementara, saya simpan. Setelah istirahat di base camp, dilihat lagi mushaf itu. 

Ternyata, itu adalah potongan QS. Al-Kahfi. Setelah diperhatikan, ada yang saya familier yakni ayat 10 -yang sering dibaca dalam doa.

Di lain waktu, ketika menunggu pesawat di ruang tunggu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, saya ketemu seseorang. 

Kami berkenalan dan mengobrol sampai tentang QS Al Kahfi 10. Rupanya, orang itu pernah menzikirkan ayat tersebut, saat anaknya mau ujian. Alhamdulillah, Allah ijabah. 

Di Bandung, ada saudara yang sakit vertigo. Menurut dokter, tidak bisa diobati. Lalu, dibacakan ayat itu. Alhamdulillah membaik. 

Dokter bilang, 'Itu mukjizat!'"


Demikian pesan WA dari Mas Untung Margono, tadi malam. Setelah mendapat izin dari beliau; saya kira, bagus juga di- _share_ kepada kawan-kawan, siapa tahu ada yang bisa mendapatkan manfaat darinya.

Ayat dimaksud adalah:


ุฅِุฐْ ุฃَูˆَู‰ ูฑู„ْูِุชْูŠَุฉُ ุฅِู„َู‰ ูฑู„ْูƒَู‡ْูِ ูَู‚َุงู„ُูˆุง۟ ุฑَุจَّู†َุงٓ ุกَุงุชِู†َุง ู…ِู† ู„َّุฏُู†ูƒَ ุฑَุญْู…َุฉً ูˆَู‡َูŠِّุฆْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَู…ْุฑِู†َุง ุฑَุดَุฏًุง
Idz awal fityatu ilal-kaHfi fa qaaluu: rabbabaa aatinaa min-ladunka rahmatan wa Hayyi lanaa amrinaa rasyadaa

"(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu; dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami".

Untuk keperluan penulisan artikel tentang "irsyad", saya hanya mengambil potongan kalimat terakhir: 
ูˆَู‡َูŠِّุฆْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَู…ْุฑِู†َุง ุฑَุดَุฏًุง ...
"...sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami".


Nah, barangkali di antara teman-teman, saat ini sedang menghadapi suatu masalah -hal apa pun, dan memerlukan pertolongan-Nya, bisa mendawamkan potongan ayat:

ุฑَุจَّู†َุงٓ ุกَุงุชِู†َุง ู…ِู† ู„َّุฏُู†ูƒَ ุฑَุญْู…َุฉً ูˆَู‡َูŠِّุฆْ ู„َู†َุง ู…ِู†ْ ุฃَู…ْุฑِู†َุง ุฑَุดَุฏًุง
...Rabbabaa aatinaa min-ladunka rahmatan wa Hayyi lanaa amrinaa rasyadaa

"Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu; dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami."



*Singkapan: batuan yang menjadi obyek penelitian seorang geolog; tersingkap di permukaan, biasanya di sungai, pegunungan, atau di pantai. 

Para geolog melakukan -kalau ia batuan sedimen- pengukuran arah jurus dan kemiringan, mendeskripsi batuan itu di lapangan, dan diambil sampel untuk dibawa ke laboratorium. 

Darinya, didapatkan, a.l: jenis batuan, asalnya dari mana, kapan terbentuknya/terendapkan, bagaimana sebarannya, hingga keekonomian dari singkapan tersebut. Bisa berpuluh atau beratus lembar penjelasannya.


Ciomas, 16 September 2024; bakda Ashar. Salam, Jr.

Sabtu, 14 September 2024

Renungan Pagi 14 September 2024 M 



*Tadzkiroh* 

๐ŸŒฟ Ketika datang takdir berupa bala dan ujian kesusahan pada hidup ini, kita tidak perlu merasa takut & sedih yang berlebihan. Karena kesedihan kita juga _"tidak dapat"_ merubah keadaan jadi lebih baik dan mengembalikan yang hilang untuk kembali lagi ketangan kita

๐ŸŒฟ Rasa ketakutan juga kecemasan yang amat berlebihan tentu tidak akan bisa memperbaiki keadaan ataupun membawa keberhasilan dimasa depan. Hanyalah hamba yang selalu sabar, ikhlas & ridho atas ketentuan *Allah* yang dapat meraih "kebahagiaan yang sejati".

๐ŸŒฟ Tapi ada bencana lebih dahsyat daripada kefakiran & kesusahan yaitu hadirnya sifat mazmumah (akhlak tercela) dalam hati manusia yang dapat membawa pada sifat kekufuran. Bahayanya dapat menyebabkan manusia tersiksa diakhirat serta terbakar oleh panas neraka-NYA

"Setiap manusia hakikatnya mati kecuali yang berilmu. Orang yang berilmu sejatinya tidur, terkecuali yang beramal. Tiap yang beramal itu tertipu, kecuali hatinya ikhlas"

Reshared by Kustiyadi

Jumat, 13 September 2024

Renungan Pagi 13 September 2024 M 



*TANDA - TANDA ORANG BAHAGIA*

๐ŸŒฟ Tanda orang bahagia  ada empat, yaitu :    

๐Ÿ‘‰ 1.  Mengingat dosa   yang telah lalu. 
Dengan mengingat dosa kita merasa takut kalau menerima balasan dosa di dunia dan siksa di akhirat sehingga kita memperbanyak istighfar , mohon ampun kepada Allah dan beramal shalih untuk menghapus dosa - dosa kita. 

๐Ÿ‘‰ 2. Melupakan kebaikan yang pernah ia lakukan.
Dengan melupakan kebaikan yang pernah kita lakukan 
menjadikan kita terjaga dari sifat merasa cukup dengan amal baik kita. Kita juga terhindar dari  timbulnya rasa ujub atau bangga dengan amal kita yang akan menjadikan amal kita terhapus pahalanya. 

๐Ÿ‘‰ 3. Dalam urusan agama senang melihat kepada orang yang lebih tinggi (dalam beribadah dan ketaatannya kepada Allah).
Hal ini penting agar kita terus termotivasi untuk beribadah karena merasa masih sedikit ibadahnya kepada Allah. 


๐Ÿ‘‰ 4. Dalam urusan dunia senang melihat kepada orang yang lebih rendah (sehingga mendorongnya untuk lebih mensyukuri nikmat-Nya).
Hal ini akan menjadikan kita menjadi orang yang bisa mensyukuri nikmat Allah karena menyadari kita  beruntung mendapatkan nikmat yang tidak diberikan pada orang lain. 
[Kitab Nashoihul 'ibad, Bab 4, Maqolah ke 15].

Reshared by Kustiyadi

Kamis, 12 September 2024

Renungan Pagi 12 September 2024 M




*ANTARA HUJAN DENGAN UJIAN*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Dialah HUJAN, salah satu rahmat Allah dari sekian banyak kenikmatan.
Salah satu rahmat Allah yang menjadi sumber kehidupan.
Menyuburkan tanaman serta sebagai turunnya harapan bagi makhluk-Nya yang kekeringan.

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.
(QS. Asy-Syuura: 28)

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Dialah HUJAN perumpaan bagi sebuah ujian.
Ibarat hujan yang turun dalam sebuah perjalanan, maka kita harus terus melewatinya agar sampai pada tujuan.
Berbekal pelindung hujan dan percaya bahwa suatu saat hujan akan berhenti, walaupun entah kapan.

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Begitu pula dengan UJIAN.
Jika ada reda di setiap hujan, maka ada pula akhir di setiap UJIAN.
Tinggal bagaimana diri kita menyiapkan perbekalan.
Yang pasti harus dengan memperbanyak sabar dan menguatkan iman.
Sehingga bagaimanapun ujiannya, kita percaya bahwa akan ada akhir baik yang Allah berikan.

 ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat.
Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan bala' untuk mereka.
Barangsiapa yang ridha, maka ia akan meraih ridha Allah.
Barangsiapa siapa yang marah pada Allah, maka Allah pun marah padanya.
(HR. Ibnu Majah no. 4031)

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Dialah hujan pula, yang menjadi ujian itu sendiri bagi kita.
Bisa mengubah nikmat menjadi musibah.
Salah satunya disebabkan oleh rusaknya alam pada pegunungan, bukit, dan sawah.
Serta semakin banyaknya gedung, rumah, hingga villa yang mewah.
Akibatnya kurangnya pohon yang menguatkan tanah dan sulitnya air yang meresap hingga bawah.

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Sudah saatnya kita sadar akan lingkungan yang Allah berikan.
Mulailah dari tidak membuang sampah sembarangan, hingga bersama-sama melestarikan hutan.
Bonusnya, kita juga bisa sambil menabung amalan untuk di alam kehidupan yang akan datang.

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Muslim mana saja yang menanam sebuah pohon lalu ada orang atau hewan yang memakan dari pohon tersebut, niscaya akan dituliskan baginya sebagai pahala shodaqoh.
(HR. Bukhari)

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Maka mau hujan yang manapun, semuanya ada hikmahnya.
Sehingga jangan lagi kita mencela maupun berkata buruk tentangnya.
Karena hujan adalah rahmat dari Ar-Rahman.
Karena pada hujan, ada pelajaran tentang sebuah kepercayaan.
Karena dengan hujan, kita menjadi lebih menghargai lingkungan.

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Semoga kita bisa lebih menghargai dan mengambil hikmah dari setiap hujan yang Allah berikan.
Semoga kita semua dikuatkan dalam setiap ujian.
Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik dengan setiap ujian yang datang.
Aamiin.

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Wahai anakku, ketahuilah bahwa emas dan perak diuji keampuhannya dengan api sedangkan seorang mu'min diuji dengan ditimpakan musibah.
(Luqman Al-Hakim)

Reshared by Kustiyadi

Rabu, 11 September 2024

Renungan Pagi 11 September 2024 M 




*TANDA ORANG CELAKA*

๐ŸŒฟ Tanda orang celaka itu ada empat, yaitu :
๐Ÿ‘‰ 1. Melupakan dosa-dosa masa lalu, padahal semuanya tercatat dengan rapi dan detail di sisi-Nya.

๐Ÿ‘‰ 2. Selalu mengenang kebaikan masa lalu, padahal belum diketahui diterima Allah atau tidak.

๐Ÿ‘‰ 3. Dalam soal duniawi selalu memandang kepada orang yang lebih atas. 

๐Ÿ‘‰ 4. Dalam soal agama selalu memandang kepada orang yang lebih rendah (ibadah dan ketaatannya kepada Allah)."

๐ŸŒฟ Allah berfirman:
"Aku menghendaki dia (dengan memberikan sedikit keduniaan kepadanya dan menolongnya untuk melakukan ketaatan), tetapi ia tidak menghendaki Aku (dengan bersikap ridha dan bersyukur), maka Aku tinggalkan dia."

[Kitab Nashoihul 'ibad, Bab 4, Maqolah ke 15].

Reshared by Kustiyadi

Selasa, 10 September 2024

Renungan Pagi 10 September 2024 M 



*UCAPKANLAH ALHAMDULILLAH*

๐ŸŒฟ Ketika kita tidak punya uang, maka *Alhamdulillah* kita masih diberi nikmat yang lain.

๐ŸŒฟ Ketika kita menderita sakit, maka *Alhamdulillah* dosa kita In syaa Allah menjadi berkurang, dan pahala serta kesabaran menjadi bertambah.

๐ŸŒฟ Ketika orang lain membenci kita, maka *Alhamdulillah* Allah telah mengajarkan kita untuk mema'afkan dan tidak membalasnya dengan kebencian.

๐ŸŒฟcKetika musibah datang menghampiri kita, maka *Alhamdulillah* artinya Allah masih sayang agar iman & kesabaran kita meningkat.

๐ŸŒฟ Ketika kita harus kehilangan, maka *Alhamdulillah* karena itu berarti bahwa Allah ingin mengajarkan keikhlasan dan akan memberi kita dengan yang lebih baik.

๐ŸŒฟ Ketika diri kita tiada lagi berdaya maka, *Alhamdulillah* artinya Allah ingin mengajarkan kita untuk tawakkal.

๐ŸŒฟ Ketika hidup kita kekurangan, maka *Alhamdulillah* karena Allah memberikan kita kesempatan untuk berusaha lebih baik lagi.

๐ŸŒฟ Ketika kita diberi rizqi apa adanya, maka *Alhamdulillah* Allah masih mencukupi segala kebutuhan kita.

๐ŸŒฟ Ketika Allah belum mengijinkan kita untuk selalu bersama maka, *Alhamdulillah* berarti kita punya banyak waktu untuk bersama Allah.

๐ŸŒฟ Dan ketika satu orang tidak lagi mau berteman maka, *Alhamdulillah* masih banyak orang lain yang lebih membutuhkan.

๐ŸŒฟ Dan *Alhamdulillah* tiada kata yang lebih indah selain segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan karunia NYA.

๐ŸŒฟ Karena tiada seorang pun yang dapat menikmati hidup dalam keadaan apapun kecuali dengan rasa syukur, karena tiada lagi yang dapat menghibur diri kita kecuali datang dari diri kita sendiri dengan senantiasa mensyukuri apapun adanya.

๐ŸŒฟ Dan ingatlah jika satu derita mampu membuatmu bersedih maka ingatlah masih banyak kenikmatan yang bisa membuatmu tersenyum dan bersyukur, dan tetaplah Husnudzon kepada NYA.

๐ŸŒฟ Karena sesungguhnya Allah tidak pernah mendzalimi hamba NYA, maka bersyukurlah.

๐ŸŒฟ Karena Allah telah berfirman :

"Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (kenikmatan) kepada kalian." 
(QS. Ibrahim: 7)

Reshared by Kustiyadi

Senin, 09 September 2024

Renungan Pagi 9 September 2024




*SIBUKKAN DIRIMU DENGAN DAKWAH*

๐ŸŒฟ Saat naik mobil di jalan macet, iklan-iklan yang menawarkan perkara dunia akan terlihat jelas di kiri dan kanan kita.

๐ŸŒฟ Namun saat kita naik mobil meluncur di jalan tol, maka
iklan-iklan perkara dunia mungkin masih bisa terlihat di kiri dan kanan kita walau hanya sekejap mata.

๐ŸŒฟ Tapi jika kita mengendarai mobil balap yang melesat di atas sirkuit, maka iklan-iklan yang menawarkan perkara dunia tidak akan lagi kita hiraukan, pandangan akan fokus ke depan.

๐ŸŒฟ Justru di mobil balap, iklan-iklan perkara dunia yang akan menempel di bodi mobil kita sebagai sponsor. Semakin cepat kita membalap dan menjadi juara, semakin tertarik iklan-iklan perkara dunia untuk menempel di mobil balap kita.

๐ŸŒฟ Begitulah perumpamaan kehidupan. Kalau pergerakan kita lambat, perkara dunia akan terus terlihat dan terus mengganggu dan menggoda kita.

๐ŸŒฟ Tapi kalau pergerakan kita sudah cepat dan fokus dalam dakwah, maka tidak usah heran kalau perkara dunia yang justru akan mengejar-ngejar kita tanpa kita pinta. 

๐ŸŒฟ Allah SWT berfirman : 

"Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya (di dunia) dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat" (Qs. 42 ayat 20).

๐ŸŒฟ Rasulullah saw bersabda: 

"Sesungguhnya Allah SWT memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).

Reshared by Kustiyadi

Renungan Pagi 8 September 2024





*Menolonglah, Allah akan menolongmu*

๐ŸŒฑTidak ada yang mampu menyelesaikan berbagai masalah kita kecuali dengan pertolongan Allah. 

๐ŸŒฑTidak ada cara yang lebih baik mengundang pertolongan-Nya kecuali dengan kita menolong orang lain. 

๐ŸŒฑSaat kita menolong karena Allah, 
maka otomatis kita akan tertolong. 

๐ŸŒฑDan saat kita memberi pada orang lain karena Allah, 
maka kita akan diberi oleh Allah dalam bentuk yang terbaik. 

๐ŸŒฑJangan bosan jadi orang baik, 
yang suka menolong orang lain. 
Sebab semuanya akan kembali ke diri sendiri.

๐ŸŒฑ "Barangsiapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa yang menjadikan mudah urusan oranglain, pasti Allah akan memudahkan di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya". (HR. Muslim)

Reshared by Kustiyadi

Renungan Pagi 7 September 2024



*JAGALAH PINTU SYURGAMU*

๐ŸŒฟ Dulu waktu kita kecil orang tua kitalah yang menjaga dan merawat kita,

๐ŸŒฟ Ia memberikan kasih sayangnya,
Memberikan semua yang terbaik untuk kita dengan segala kemampuannya.

๐ŸŒฟ Ia korbankan segalanya, waktu, tenaga dan hartanya.
Bahkan dengan segenap jiwanya ia pun pertaruhkan untuk kita.

๐ŸŒฟ Sungguh ada hutang kita kepada orang tua yg tak akan pernah terbayar.

๐ŸŒฟ Dialah orang yang menjaga mu di saat yang lain tertidur terlelap,

๐ŸŒฟ Dialah orang yang memastikan mu kenyang meski dirinya lapar.

๐ŸŒฟ Dialah orang yang ikut merasakan kesendihan mu meski itu bukan masalahnya.

๐ŸŒฟ Dialah satu satunya orang yang banyak menyebut nama mu dalam doa.

๐ŸŒฟ Dialah orang yang paling berharap kesembuhan mu bila kau sakit.

๐ŸŒฟ Dialah orang yang senantiasa mendukung mu agar engkau sukses.

๐ŸŒฟ Dialah orang yang selalu tulus mencintai mu tanpa syarat.

๐ŸŒฟ Dialah orang yang ikhlas memberikan semua yang ia miliki untuk mu.

๐ŸŒฟ Maka senantiasalah engkau mendo'akannya.

๐ŸŒฟ Janganlah engkau menjadi anak yang durhaka, sebab sering melupakannya dan enggan mendoakannya.

๐ŸŒฟ Sayangilah dan perhatikan orang tua mu selagi dia ada,

๐ŸŒฟ Jadikan ia ladang pahala dan amal shalih sebelum ia pergi dan engkau akan menyesal, 

๐ŸŒฟ Dari Abu Darda Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda :

Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

๐ŸŒฟ Semoga kita termasuk anak-anak yang shalih yang senantiasa berbakti, memohon ampun dan mendo'akan kedua orang tua kita. Sebab siapa yang ingin kelak anak-anaknya berbakti kepadanya, maka hendaknya ia sekarang juga berbakti kepada orang tuanya.

Reshared by Kustiyadi

Renungan Pagi 6 September 2024



*Kualitas Umur Manusia*

๐ŸŒฟ "Kadang umur berlangsung panjang namun manfaat kurang. Kadang pula umur berlangsung pendek namun manfaat melimpah." [Ahmad ibn Atha'illah as-Sakandari, dalam al-Hikam]

๐ŸŒฟ Di sini jelas bahwa kualitas seseorang bukan ditentukan oleh berapa lama ia hidup di dunia, melainkan kebaikan atau nilai manfaat apa yang ia tebar selama hidup tersebut.

๐ŸŒฟ Betapa banyak manusia yang mengejar kehidupan yang sebaik-baiknya di dunia namun di saat bersamaan lalai memperbaiki mutu isi dari kehidupan itu sendiri.

๐ŸŒฟ Kata mutiara dalam al-Hikam di atas juga selaras dengan sabda Rasulullah saat ditanya seorang Arab Badui tentang siapakah sebaik-baik manusia. Beliau menjawab:

 "Siapa yang paling panjang umurnya dan baik amalannya" (HR at-Tirmidzi).

๐ŸŒฟ Bobot usia dihitung bukan dari panjang-pendeknya melainkan amal kebaikan yang ditorehkan selama hayat di kandung badan. Itulah yang dimaksud dengan faedah umur.

Reshared by Kustiyadi

Kamis, 05 September 2024

Renungan Pagi 5 September 2024



*HATI YANG DIJAGA ALLOH*

๐Ÿ€ Titik terendah seorang manusia bukan ketika dia sedang kehilangan segalanya, atau terpuruk jatuh kondisi sosial ataupun ekonominya.

๐Ÿ€ Titik terendah seorang manusia adalah ketika ia berada dalam keadaan tidak tahu harus mengadu kepada siapa kala dirinya penuh dengan ujian dan masalah.

๐Ÿ€ Masalah yang dihadapi tidak membuatnya kembali kepada Alloh, namun malah semakin menjauhkannya dari Alloh SWT .Tak cukup di situ, bahkan tak jarang masalah menjadikannya tak lagi ragu mengambil jalan maksiat demi mencari solusi cepat menurut akalnya. 

๐Ÿ€ Ia tak sadar bahwa masalah yang ada sesungguhnya adalah undangan kerinduan dari Alloh bagi dirinya. Inilah keadaan titik terendah seorang manusia. 

๐Ÿ€ Dan keadaan terbaik seorang manusia adalah ketika hatinya merasakan begitu sangat amat dekat dengan Rabb-nya, apapun keadaannya. 

๐Ÿ€ Meski barangkali keadaan sedang nampak begitu sulitnya. Masalah besar di depan mata. Bahkan andai bahaya mengancam sekalipun. hatinya tetap tenang dalam bimbingan Alloh SWT. 

๐Ÿ€ Dia tahu bagaimana caranya tetap tenang.
Hatinya seperti penuh dengan cahaya, sampai-sampai ia sendiri bingung kenapa bisa setenang ini. Padahal keadaan sedang sempit dan sulit.
Pikirannya jernih tanpa gangguan..
Ia dengan sadar mengerti dan mengingat bahwa ini semua datangnya dari Alloh.

๐Ÿ€ Hatinya selalu mengarahkan pikirannya untuk positif.
Lisannya terus berkata yang baik-baik..
Bahkan senyuman pun begitu amat mudah muncul di bibirnya meski dompet sedang tak baik-baik saja.

๐Ÿ€ Dunia tak bisa mengurungnya..
Kesulitan tak mampu merenggut ketenangan hatinya.

๐Ÿ€ Ibadahnya terasa nikmat.
Mudah khusyuk.
Nyaman saat berdoa.
Bahkan sekedar duduk saja di atas sajadah, seolah menjadi healing terbaik yang melapangkan dada.

๐Ÿ€ Alloh SWT berfirman :

"Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Alloh; dan barang siapa beriman kepada Alloh, niscaya Alloh akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. At-Taghabun: 11)

Itulah keadaan terbaik seorang manusia.

Reshared by Kustiyadi

Selasa, 03 September 2024

Renungan Pagi 4 September 2024


 *Hidup Sehat Ala  Rosul*

*Sunnah  Nabi itu  Emang  Super*     
๐Ÿ€ 1. B.A.B duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien._*B.A.B jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*

๐Ÿ€ 2. Kencing berdiri beresiko prostat dan batu ginjal._*Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*

๐Ÿ€ *3. Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah dicerna._* 
Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*

๐Ÿ€ 4. Makan dan minum berdiri dpt mengganggu pencernaan._*Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*

๐Ÿ€ 5. Makan di kursi, masih kurang menyehatkan._*Dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan dan air, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*

๐Ÿ€ 6. Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus bagi lambung, karena ada reaksi asam._*Yang sehat adalah makan buah sebelum makan, membantu melicinkan saluran pencernaan dan membuatnya lebih siap, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*

๐Ÿ€ 7. Tidur tengkurep tidak bagus untuk kesehatan, bahkan itu tidurnya syetan._*Tidur menghadap kanan lebih menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*

๐Ÿ€ 8. Banyak Rahasia Sunnah yg telah diteliti para pakar, dari segi hikmah, manfaat, dan kesehatan._ Benarlah yg dikatakan: di balik sunnah ada kejayaan. Bagi kita, jika misalnya belum tahu manfaatnya, terus saja semangat mengikuti adab dan tuntunan Rasul. Manfaat itu efek samping, motivasi utamanya adalah mengikuti adab dan tuntunan Rasul.

๐Ÿ€ 9. Seorang dokter Eropa berkata: "jika semua manusia mengamalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di kamar mandi, dan sunnah tidur), maka harusnya saya berhenti jadi dokter karena tidak ada pasien.. Maa Syaa Alloh.... Cintailah sunnah Nabi, tidak hanya adab sehari2 tapi seluruh. Apa yang telah Rasullah tetapkan dalam Islam .. *mau yg disukai atau tidak*

๐Ÿ€๐Ÿ€๐Ÿ€
Sumber : Buku Kedokteran Isam. 

Reshared by Kustiyadi

Renungan Pagi 3 September 2024



*Pembuka Terbesar Pintu-pintu Kebaikan* 

๐Ÿ€๐Ÿ€๐Ÿ€

ุนู† ุนู…ุฑ ุจู† ุงู„ุฎุทุงุจ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„، ู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…،
ู…َุง ู…ِู†ْูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ุฃَุญَุฏٍ ูŠَุชَูˆَุถَّุฃُ ูَูŠُุจْู„ِุบُ – ุฃَูˆْ ูَูŠُุณْุจِุบُ – ุงู„ْูˆَุถُูˆุกَ ุซُู…َّ ูŠَู‚ُูˆู„ُ: ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุฑَุณُูˆู„ُู‡ُ ุฅِู„َّุง ูُุชِุญَุชْ ู„َู‡ُ ุฃَุจْูˆَุงุจُ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุงู„ุซَّู…َุงู†ِูŠَุฉُ ูŠَุฏْุฎُู„ُ ู…ِู†ْ ุฃَูŠِّู‡َุง ุดَุงุกَ

๐Ÿ€ Dari sahabat 'Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan, 'Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan Allah', kecuali akan dibukakan delapan pintu surga untuknya, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja." (HR. Muslim no. 234)

๐Ÿ€ Pelajaran yang terdapat didalam hadist:

✨ 1- Inti dari tauhid adalah kalimat "laa ilaaha illallah", inilah pintu surga itu. Namun, kunci surga ini tidaklah bisa berfungsi kecuali jika seorang hamba mewujudkan syarat-syaratnya. Oleh karena itu, ketika seseorang bertanya kepada Wahab bin Munabbih rahimahullah (salah seorang ulama besar generasi tabi'in), "Bukankah kalimat 'laa ilaaha illallah' itu adalah kunci surga?" maka beliau rahimahullah menjawab,

ุจَู„َู‰ ، ูˆَู„َูƒِู†ْ ู„َูŠْุณَ ู…ِูْุชَุงุญٌ ุฅِู„ุงَّ ู„َู‡ُ ุฃَุณْู†َุงู†ٌ ، ูَุฅِู†ْ ุฌِุฆْุชَ ุจِู…ِูْุชَุงุญٍ ู„َู‡ُ ุฃَุณْู†َุงู†ٌ ูُุชِุญَ ู„َูƒَ ، ูˆَุฅِู„ุงَّ ู„َู…ْ ูŠُูْุชَุญْ ู„َูƒَ

"Benar. Akan tetapi, tidak ada sebuah kunci kecuali pasti memiliki gerigi. Jika Engkau memasukinya dengan kunci yang memiliki gerigi, maka pintu tersebut akan terbuka. Namun jika tidak memiliki gerigi, maka pintu tersebut tidak akan terbuka." (HR. Bukhari dengan shighat ta'liq di Kitab Al-Janaiz, Bab "Man Kaana Akhiru Kalaamihi Laa ilaaha Illallah", 5: 76)

✨ 2- Oleh karena itu, kalimat tauhid tidaklah bermanfaat bagi orang yang mengucapkannya kecuali dengan mewujudkan syarat-syaratnya, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh berbagai dalil dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah serta telah dibahas panjang lebar di dalam kitab-kitab yang membahas tentang tauhid.

✨ 3- Secara ringkas syarat-syarat tersebut, yaitu: (1) ilmu, yang meniadakan kebodohan; (2) yakin, yang meniadakan keraguan dan kebimbangan; (3) jujur, yang menafikan kedustaan; (4) ikhlas, yang meniadakan syirik dan riya'; (5) mahabbah (rasa cinta), yang meniadakan kebencian; (6) inqiyad (ketundukan dalam amal perbuatan), yang meniadakan meninggalkan (amal); dan (7) al-qabul (menerima dalam hati), yang meniadakan penolakan.

✨ 4- Harus kita ketahui bahwa pembuka terbesar pintu-pintu kebaikan secara mutlak adalah mentauhidkan Allah Ta'ala dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya. Tauhid adalah pembuka pintu kebaikan dan pembuka pintu surga.

๐Ÿ€ Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :

✨ 1- Tauhid adalah pembuka pintu surga. Seseorang tidak bisa masuk surga kecuali dengan memilikinya. Oleh karena itu, Allah Ta'ala berbicara tentang orang-orang kafir,

ู„َุง ุชُูَุชَّุญُ ู„َู‡ُู…ْ ุฃَุจْูˆَุงุจُ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ูˆَู„َุง ูŠَุฏْุฎُู„ُูˆู†َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ุญَุชَّู‰ ูŠَู„ِุฌَ ุงู„ْุฌَู…َู„ُ ูِูŠ ุณَู…ِّ ุงู„ْุฎِูŠَุงุทِ

"Sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga hingga unta masuk ke lubang jarum." (QS. Al-A'raf [7]: 40)

✨ 2- Kalimat yang agung ini, yaitu kalimat tauhid, wajib dimiliki dan diwujudkan oleh seseorang yang hendak membuka pintu-pintu kebaikan bagi dirinya sendiri. Dia wajib merealisasikan tauhid kepada Allah Ta'ala, mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya, dia menujukan seluruh amal ibadah dan ketaatannya untuk mencari ridha Allah Ta'ala. Mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dengan melakukan berbagai macam ibadah dan berinteraksi dengan baik kepada sesama manusia. Allah Ta'ala berfirman,

ุฅِู†َّู…َุง ู†ُุทْุนِู…ُูƒُู…ْ ู„ِูˆَุฌْู‡ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ู„َุง ู†ُุฑِูŠุฏُ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุฌَุฒَุงุกً ูˆَู„َุง ุดُูƒُูˆุฑًุง

"Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (QS. Al-Insaan [76]: 9)

Reshared by Kustiyadi

Senin, 02 September 2024

Renungan Pagi 2 September 2024




๐Œ๐„๐‘๐€๐˜๐” ๐€๐‹๐‹๐€๐‡.

๐Ÿ€ Abu Nawas sebenarnya adalah seorang sufi yang cerdas. Tak mengherankan jika Abu Nawas mempunyai murid yang tidak sedikit.

๐Ÿ€ Di antara sekian banyak muridnya, ada satu orang yang hampir selalu menanyakan mengapa Abu Nawas mengatakan begini begitu. Suatu ketika ada tiga orang tamu bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanya'an yang sama. Orang pertama mulai bertanya:

"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?"

"Orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil." Jawab Abu Nawas.

"Mengapa?" Kata orang pertama.

"Sebab lebih mudah diampuni oleh Tuhan." Kata Abu Nawas.

๐Ÿ€ Orang pertama puas karena ia memang yakin begitu. Orang kedua bertanya dengan pertanya'an yang sama.

"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?"

"Orang yang tidak mengerjakan keduanya." Jawab Abu Nawas.

"Mengapa?" Kata orang kedua.

"Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak memerlukan pengampunan dari Tuhan."  Kata Abu Nawas. Orang kedua langsung bisa mencerna jawaban Abu Nawas.

๐Ÿ€ Orang ketiga juga bertanya dengan pertanyaan yang sama.

"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?"

"Orang yang mengerjakan dosa-dosa besar." Jawab Abu Nawas.

"Mengapa?" Kata orang ketiga.

"Sebab pengampunan Allah kepada hamba-Nya sebanding dengan besarnya dosa hamba itu." Jawab Abu Nawas.

๐Ÿ€ Orang ketiga menerima alasan Abu Nawas. Singkatnya, ketiga orang itu pulang dengan perasaan puas.

๐Ÿ€ Karena belum mengerti seorang murid Abu Nawas bertanya.

"Mengapa dengan pertanya'an yang sama bisa menghasilkan jawaban yang berbeda?"

"Manusia dibagi tiga tingkatan. Tingkatan mata, tingkatan otak dan tingkatan hati."

"Apakah tingkatan mata itu?" Tanya murid Abu Nawas.

"Anak kecil yang melihat bintang di langit. la mengatakan bintang itu kecil karena ia hanya menggunakan mata." Jawab Abu Nawas mengandaikan.

"Apakah tingkatan otak itu?" Tanya murid Abu Nawas.

"Orang pandai yang melihat bintang di langit. la mengatakan bintang itu besar karena ia berpengetahuan." Jawab Abu Nawas.

"Lalu apakah tingkatan hati itu?" Tanya murid Abu Nawas.

"Orang pandai dan mengerti yang melihat bintang di langit, ia tetap mengatakan bintang itu kecil walaupun ia tahu bintang itu besar. Karena bagi orang yang mengerti tidak ada sesuatu apapun yang besar jika dibandingkan dengan KeMaha-Besaran Allah."

๐Ÿ€ Kini murid Abu Nawas mulai mengerti mengapa pertanyaan yang sama bisa menghasilkan jawaban yang berbeda. la bertanya lagi.

"Wahai guru, mungkinkah manusia bisa membujuk Tuhan?"

"Mungkin."

"Bagaimana caranya?" Tanya murid Abu Nawas ingin tahu.

"Dengan merayu-Nya melalui pujian dan doa."

"Ajarkanlah do'a itu padaku, wahai Guru." Pinta murid Abu Nawas.

๐Ÿ€ "Do'a itu adalah: Illahi lastu lil firdausi ahla, wala aqwa 'alan naaril jahiimi, fahabli taubatan waghfir dzunuubi, fa innaka ghaafiruz dzanbil adhiimi."

๐Ÿ€ Arti dari do'a itu adalah: "Wahai Tuhanku, aku ini tidak pantas menjadi penghuni surga, tetapi aku tidak akan kuat terhadap panasnya api neraka. Oleh sebab itu terimalah tobatku serta ampunilah dosa-dosaku. Karena sesungguhnya Engkaulah Dzat yang mengampuni dosa-dosa besar."

Sumber : Buku Kisah Abu Nawas-MB Rahimsyah.

๐Ÿ€ Pengetahuan tambahan: Do'a Abu Nawas ini dijadikan lagu yang  judulnya Al- I'TIRAF. 
Yang belum tau sejarah lagu merdu itu.

Reshared by Kustiyadi

Minggu, 01 September 2024

Close Loop System yang di terapkan di Integrated Farm System Sapi dan Domba



Hari Kamis 1 Agustus 2024, saya beserta beberapa rekan mewakili pondok pesantren berkunjung ke sebuah peternakan sapi dan domba di Cikampek, milik lulusan Teknik Industri ITB. Menarik! Lulusan ITB ternak sapi dan domba. Kunjungan ini dalam rangka benchmarking stimulus untuk pondok pesantren agar bisa membangun kemandirian pesantren dari segi penyediaan pangan dan finansial.

Foto Kustiyadi 1

Cerita dan pelajarannya



Tiga Cerita ๐Ÿ‘Œ
1. Nokia menolak Android
2. Yahoo menolak Google
3. Kodak menolak Kamera Digital

Pelajaran๐Ÿ‘‡
1. Ambil kesempatan
2. Rangkullah Perubahan
3. Jika Anda menolak untuk berubah seiring waktu, Anda akan menjadi usang

Dua cerita lagi๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡
1. Facebook mengambil alih WhatsApp dan Instagram
2. Grab mengambil alih Uber di Asia Tenggara
Pelajaran:
1. Menjadi begitu kuat sehingga pesaing Anda menjadi sekutu Anda
2. Mencapai puncak dan menghilangkan kompetisi
3. Terus berinovasi

Dua cerita lagi๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡
1. Kolonel Sanders mendirikan KFC di usia 65 tahun
2. Jack Ma, yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan di KFC, mendirikan Alibaba dan pensiun pada usia 55 tahun.

Pelajaran:
1. Umur hanyalah sebuah angka
2. Hanya mereka yang terus berusaha yang akan berhasil

Terakhir tetapi tidak kalah penting:
Lamborghini didirikan sebagai hasil balas dendam dari produsen traktor yang dihina oleh pendiri Ferrari Enzo Ferrari

Pelajaran:
Jangan pernah meremehkan siapa pun, jangan pernah!
✅Teruslah bekerja keras
✅ Investasikan waktu Anda dengan bijak
✅Jangan takut gagal

- Inspirasi Hidup

SAMPAIKAN WALAU SATU AYAT Jum'at 10 Mei 2024 - 2 Dzulqaidah 1445 H



ูˆَู„َุง ุชَู‚ُูˆْู„َู†َّ ู„ِุดَุงู۟Šْุกٍ ุงِู†ِّูŠْ ูَุงุนِู„ٌ ุฐٰู„ِูƒَ ุบَุฏًุงۙ
ุงِู„َّุงٓ ุงَู†ْ ูŠَّุดَุงุۤกَ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ูۖˆَุงุฐْูƒُุฑْ ุฑَّุจَّูƒَ ุงِุฐَุง ู†َุณِูŠْุชَ ูˆَู‚ُู„ْ ุนَุณٰูٓ‰ ุงَู†ْ ูŠَّู‡ْุฏِูŠَู†ِ ุฑَุจِّูŠْ ู„ِุงَู‚ْุฑَุจَ ู…ِู†ْ ู‡ٰุฐَุง ุฑَุดَุฏًุง

*Jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan hal itu besok" kecuali (dengan mengatakan), "Insyaallah." Ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada 
ini."*

(QS. Al-Kahf [18]:23-24)

Selengkapnya
https://t.me/tafsir_ibnukatsier/638