*HIDUP ITU BERTARUNG*
🌿 Hidup tak pernah lepas dari pertarungan.
Bahkan semenjak masih kanak-kanak.
Berebut mainan, berebut makanan, berebut perhatian, menjadi dunia pertarungan masa kecil.
🌿 Jelang dewasa pertarungan lebih panas.
Bertarung mendapatkan sekolah favorit.
Bertarung menjadi sang juara di sekolah.
Bertarung dalam event-event lomba.
Juga bertarung merebut cinta.
🌿 Setelah masa itu, pertarungan lebih bervariasi.
Bertarung mendapatkan pekerjaan yang mapan, pasangan hidup yang ideal, jabatan di kantor, kemewahan, sampai bertarung demi gengsi dan pujian.
🌿 Begitulah ritme kehidupan manusia pada umumnya.
Tak apa. Memang begitu.
Hidup menjadi lebih berwarna saat kita memiliki keinginan dan berjuang untuk mendapatkannya.
🌿 Namun yang harus kita ingat, semua itu pada akhirnya akan selesai pada satu titik dimana kita tidak lagi bertarung, tetapi menikmati seluruh hasil pertarungan.
🌿 Dan saat itu tak ada yang bisa kita lakukan selain rasa cemas karena diperlihatkan bagaimana cara kita bertarung untuk menjadi pemenang.
🌿 Maka bertarunglah dengan elegan.
Mengikuti aturan main yang sudah ditetapkan.
Tidak menciptakan aturan sendiri yang merugikan lawan.
🌿 Jadilah pemenang yang bermartabat agar saat diputar ulang cctv mampu tersenyum penuh kegembiraan.
"Dan bumi (Padang Mahsyar) menjadi terang-benderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya, dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan."
(QS. Az-Zumar 39 : Ayat 69)
🌿🌿🌿
Reshared by
BPI Yayasan Nur Hidayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar