Jumat, 28 Juni 2024

Renungan Pagi 29 Juni 2024


  
*DIANTARA TIPU DAYA SETAN ADALAH MERASA DIRI SUCI*

๐Ÿ€Setan sebagai musuh yang nyata bagi manusia , tidak pernah kehabisan cara untuk menjerumuskan manusia dalam keburukan.

๐Ÿ€ Tipu dayanya membuat sesuatu yang sejatinya salah , seolah terlihat menjadi benar.

๐Ÿ€ Diantara tipu daya tersebut ialah dengan membuat manusia merasa dirinya suci dan merasa aman dari dosa.
  
๐Ÿ€ Larangan Menganggap diri Suci
Allah ta'ala berfirman  
  
_*ูَู„َุง ุชُุฒَูƒُّูˆุง ุฃَู†ْูُุณَูƒُู…ْ ู‡ُูˆَ ุฃَุนْู„َู…ُ ุจِู…َู†ِ ุงุชَّู‚َู‰*_  
  
Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
(QS. An Najm:32)
  
๐Ÿ€ Mengenai ayat ini, Syaikh Abdurrahman As-Si'di menerangkan bahwa terlarangnya orang~orang beriman untuk mengabarkan kepada orang~orang , akan dirinya yang merasa suci dengan bentuk suka memuji~memuji dirinya sendiri.
(Taisir Karimir Rahman) 
  
๐Ÿ€ Kebiasaan merasa diri suci merupakan perbuatan yahudi dan nasrani yang jelas-jelas dicela oleh Allah ta'ala .
  
_*ูˆَู‚َุงู„ُูˆุง ู„َู†ْ ุชَู…َุณَّู†َุง ุงู„ู†َّุงุฑُ ุฅِู„َّุง ุฃَูŠَّุงู…ًุง ู…َุนْุฏُูˆุฏَุฉً*_  
  
Dan mereka berkata ; 'kami sekali~kali tidak akan disentuh api neraka kecuali selama beberapa hari saja.." 
(QS. Al Baqarah: 80)
  
๐Ÿ€ Bahkan , saking merasa sucinya , mereka merasa bahwa hanya merekalah yang paling layak masuk surga.
  
_*ูˆَู‚َุงู„ُูˆุง ู„َู†ْ ูŠَุฏْุฎُู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ู‡ُูˆุฏًุง ุฃَูˆْ ู†َุตَุงุฑَู‰*_  
  
Dan mereka berkata ,' Sekali~kali tidak akan masuk surga kecuali orang yahudi dan nasrani..  
 (QS. Al Baqarah: 111) 
  
๐Ÿ€Sehingga , Allah ta'ala mencela kebiasaan mereka ini 
  
_*ุฃَู„َู…ْ ุชَุฑَ ุฅِู„َู‰ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُุฒَูƒُّูˆู†َ ุฃَู†ْูُุณَู‡ُู…ْ ุจَู„ِ ุงู„ู„َّู‡ُ ูŠُุฒَูƒِّูŠ ู…َู†ْ ูŠَุดَุงุกُ ูˆَู„َุง ูŠُุธْู„َู…ُูˆู†َ ูَุชِูŠู„ًุง*_  
  
Apakah kami tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih.
 Sebenarnya , Allah mensucikan siapa yang dikehendaki~Nya dan mereka tidak dianiaya sedikit pun.
 (QS. An-Nisa: 49) 
  
๐Ÿ€ Rasulullah ๏ทบ* pernah bersabda ;
  
_*ู„ุงَ ุชُุฒَูƒُّูˆุง ุฃَู†ْูُุณَูƒُู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุนْู„َู…ُ ุจِุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ْุจِุฑِّ ู…ِู†ْูƒُู…ْ*_   
  
"Janganlah kalian merasa diri kalian suci , Allah lebih tahu akan orang~orang yang berbuat baik diantara kalian.."
 (HR. Muslim) 
  
๐Ÿ€Rasulullah dan para Salaf pun tidak menganggap diri suci_*  
Adakah keraguan pada diri kita , bahwa  Nabi ๏ทบ adalah manusia yang paling sempurna keimanannya...??
  
๐Ÿ€Sekali~kali tidak...!!*_  
Kita amat meyakini kesempurnaan iman beliau.
Akan tetapi , kesempurnaan iman beliau tidak membuat beliau merasa dirinya suci dan bosan dalam beribadah. Meski telah dijamin surga , akan tetapi beliau tetap shalat malam hingga bengkak kakinya.  

๐Ÿ€Lalu bagaimana dengan kita .?
Masih layakkah menganggap diri kita suci .?
  
๐Ÿ€ Belum sampaikah pada kita cerita tentang Hasan al Bashri rahimahullah yang tiba-tiba bangun dari tidur malam dan menangis sejadi~jadinya. 
Setelah ditanya , apa sebab ia menangis , ia menjawab, "Aku menangis karena tiba~tiba aku teringat akan satu dosa."
 (Al-Buka' min Khasyatillah, Asbabuhu wa Mawani'uhu wa Thuruq Tahshilih) 
  
๐Ÿ€Masya Allah , seorang Hasan al Bashri rahimahullah yang begitu banyak ilmu dan amalnya , ternyata tidak membuat beliau merasa dirinya suci, 
Justru beliau menangis karena teringat akan satu dosa.

๐Ÿ€ Begitulah sejatinya seorang mu'min , menganggap kerdil dirinya karena dosa~dosanya , sebagaimana Hasan al Bashri rahimahullah yang menangis karena teringat akan satu dosa.

๐Ÿ€ Lalu bagaimana dengan kita , yang dosanya tidak dapat lagi dihitung dengan jari tangan dan jari kaki ?    
Masih layakkah menganggap diri kita suci.?
  
๐Ÿ€ Imam *Ibnu Hazm* rahimahullah berkata ,  "Barangsiapa diberikan musibah berupa sikap berbangga diri , maka  pikirkanlah aib dirinya sendiri.. Jika semua aibnya tidak terlihat sehingga ia menyangka tidak memiliki aib sama sekali dan merasa suci , maka ketahuilah sesungguhnya musibah dirinya tersebut akan menimpa dirinya selamanya. 
Sesungguhnya , ia adalah orang yang paling lemah , paling lengkap kekurangannya dan paling besar kecacatannya.."  
  
๐Ÿ€ Semoga Allah ta'ala menghindarkan kita dari sikap merasa suci dan memudahkan kita dalam menggapai surga-Nya .
Aamiin.
Reshared by Kustiyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar