Rabu, 02 Juli 2025

Tadzkiroh

Renungan Pagi 
26 Agustus 2024


Tadzkiroh 

🍀🍀🍀

Jangan lelah untuk selalu berpikir positif, tidak peduli seberapa keras kehidupan yang kau jalani.

Saatnya melepas lelah, meletakkan segala masalah & menitipkan harapan pada Sang Kuasa, yakini di setiap kesulitan ada pertolongan.

Selalu akhiri hari dengan pikiran positif.

Tidak peduli seberapa sulitnya, besok adalah kesempatan baru untuk membuatnya lebih baik.

Semoga rahmat Allah Swt. tercurah untuk kita semua & mengabulkan doa - do'a  kita.

Reshared by Kustiyadi

*PENGHALANG HIDYAH*

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh 

*_Semangat Subuh Jum'at berkah_*

*PENGHALANG HIDYAH*
(Pelajaran dari Wafatnya Abu Thalib)

Kisah Kematian Abu Thalib, menginggatkan kita minimal 3 SEBAB PENGHALANG HIDAYAH

Abu Thalib adalah seorang yang berilmu, sangat dekat dan seringkali didakwahi oleh guru terbaik umat islam yaitu Nabi Shallallahu 'alaihi Wa Sallam. 

Namun mengapa Abu thalib tidak mendapat hidayah?

*● SEBAB 1 : KAWAN YANG BURUK*

Berteman dengan orang orang yang buruk dapat menjerumuskan seseorang dalam kesesatan dan terhalang mendapatkan hidayah

Allah Ta'ala Berfirman :

يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا

"... Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) TIDAK MENJADIKAN SI FULAN ITU SEBAGAI TEMAN DEKAT(KU)".
(QS. Al Furqon : 28)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 

الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

"SESEORANG ITU TERGANTUNG AGAMA TEMAN DEKATNYA. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman dekatnya".
(HR Abu Dawud no. 4833 dan At-Tirmidzi no. 2378. ash-Shahîhah no. 927)

Abu thalib berteman dekat dengan Abu jahal. Seorang penentang dakwah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan menyesatkan abu thalib.

*● SEBAB KE 2 : MENGAGUNGKAN BUDAYA NENEK MOYANG YANG BERTENTANGAN DENGAN SYARI'AT ISLAM.*

Abu thalib berkeinginan memeluk Agama Islam, tapi abu jahal teman dekatnya selalu menginggatkan tentang ajaran agama dan kebesaran nenek moyangnya.

Allah Ta'ala Berfirman :
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah (Al Qur'an dan Al Hadist)," 

Mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami".
(QS. Al Baqarah : 170)

Kelak ketika kita dihisab dihari Kiamat, Allah TIDAK Akan menanyakan Kepada Kita :

"Apakah Kamu Mengamalkan Ajaran Orangtuamu"

"Apakah Kamu Mengamalkan Ajaran nenek moyangmu ".

Bukan itu  yang akan ditanyakan.
Tapi Yang akan Allah tanya dan mintai pertanggung jawaban kelak dihari kiamat yaitu " Apakah kita Menagamalkan apa Yang telah Allah Turunkan kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

*● SEBAB KE 3 : KARENA TAKUT CELAAN MANUSIA*

Sebuah Syair yang pernah diriwayatkan dari Abu Thalib :
"Sungguh aku telah mengetahui agama Muhammad itu adalah sebaik baik Agama yang dipeluk oleh Manusia"

Lalu mengapa Abu Thalib Tidak masuk Islam?

"Kalaulah bukan takut celaan atau menghindari cacian orang, maka aku akan masuk Islam"

Salah satu sebab manusia tersesat karena takut dicela, dicaci dan takut dikucilkan oleh  keluarga , masyarakat dsb.

Berhati hatilah saudaraku dari penyebab terhalangnya Hidayah.

Sebagaimana orang-orang yang mewarisi ajaran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam akan terus ada hingga kiamat.

Begitu pula dengan pewaris pewaris Abu Jahal yang menentang ajaran Nabi akan terus bermunculan. 
Karakter Abu Jahal juga akan terus berulang dalam kurun zaman dan tempat.

Allahu A'lam

DI Al Islam.
Dikutip Dengan Sedikit Tambahan Dari Ceramah : Ustadz Sofyan Chalid Idham Ruray.

semangatsubuhcollection 

*Selamat menjalankan ibadah sholat subuh di Jum'at barokah.  yuuk..... siapkan sedekah terbaik kita, jangan lupa baca Al-Kahfi, dan perbanyak bersholawat.... semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin*

Hikmah Senin, 19 Rabiul Awwal 1446 H / 23 September 2024 M 



*IBRAH DARI SEBATANG PENSIL*
 
🌿 Kehidupan manusia, ada masa umurnya. Allah beri nikmat hidup untuk dimanfaatkan sebaik- baiknya. Menanam di dunia, untuk dituai hasilnya di akhirat.

🌿 Ibarat sebatang pensil, banyak perkara dan manfaat kita peroleh dari sebatang pensil. Begitu juga seharusnya kehidupan manusia.
 
🍀 PERTAMA :
Pensil itu mengingatkan jika kita dapat membuat sesuatu yang hebat dalam hidup ini. Jangan lupa, ibarat pensil, ada tangan yang memegangnya.

🌿 Maka ingatlah, akan adanya kuasa yang membimbing langkah hidup kita, yaitu Allah SWT. Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.
 
🍀 KEDUA :
Ketika menulis, pensil akan kerap menjadi tumpul. Kita terpaksa berhenti untuk mengasahnya. Pensil itu pasti menderita ketika diraut, tetapi hasilnya ia menjadi tajam dan jelas tulisannya.

🌿 Begitu juga akan berlaku dalam kehidupan kita. Kita mesti berani menempuh kesusahan karena ia menjadi baja atau pendorong untuk diri kita menjadi lebih baik.
 
🍀 KETIGA :
Pensil itu mungkin menghasilkan tulisan yang salah. Namun, kita boleh menghapusnya dan betulkan tulisan ini semua. Begitulah manusia, senantiasalah memperbaiki kesalahan dalam hidup.

🌿 Ia bukanlah sesuatu yang hina karena dengan memperbaiki kelemahan, kita akan senantiasa berusaha berada di jalan yang benar.
 
🍀 KEEMPAT :
Tahukah kita mana yang lebih penting. Antara luar dan dalam pensil? Sudah tentu arang atau karbon di dalamnya. Sebagaimana adanya sekeping hati dalam diri manusia.

🌿 Oleh sebab itu, berhati-hatilah dengan apa yang tidak baik dalam diri kita dan hindarilah karena ia membentuk kita diluarnya.
 
🍀 KELIMA :
Pensil ini selalu meninggalkan tanda atau goresan apabila menulis. Begitu juga kita, apa saja yang kita buat pasti akan meninggalkan kesan pada diri kita atau pada orang lain. Maka berhati-hatilah sebelum bertindak.
 
🌿 Memanfaatkan kehidupan bukan hanya untuk diri sendiri. Hargai nikmat diri yang Allah beri. Indah ciptaan Allah, indah peraturan Allah.

🌿🌿🌿
Reshared by 
BPI YNH

Sabtu, 03 Mei 2025

Merokok Mati, Nggak Merokok Mati Juga? Tapi Gimana Matinya, Itu yang Penting!.



Halo semuanya, dengan dr. Erta, spesialis jantung dan pembuluh darah dari Klinik Utama Kiera.

Setiap kali saya menulis tentang bahaya merokok, pasti ada saja yang membalas dengan komentar klasik: "Merokok mati, nggak merokok juga mati, Dok." 

Bahkan ada yang bilang, "Kakek saya ngerokok sampai umur 90 tahun, Dok!" atau "Saya punya tetangga nggak pernah ngerokok, tapi meninggal muda tuh." 

Ya, betul. Namanya manusia, memang pada akhirnya semua akan meninggal. Tapi, izinkan saya sebagai dokter bercerita satu hal penting: cara kita meninggal dan bagaimana hidup kita sebelum itu terjadi—itulah yang layak diperjuangkan.

Sebagai spesialis jantung, mayoritas pasien saya itu perokok. Atau mantan perokok. Atau anggota keluarganya yang sering menghirup asap rokok di rumah. 

Saya ini bukan dokter yang menghakimi gaya hidup orang, tapi setiap kali saya melihat bagaimana mereka menjalani sisa hidupnya setelah terkena dampak merokok, saya cuma bisa menarik napas panjang. Bukan karena saya lelah, tapi karena saya sedih.

Contohnya, ada pasien saya yang usianya masih 43 tahun. Dulunya tukang bangunan yang kuat angkat-angkat semen. 

Tapi setelah kena serangan jantung mendadak, kemampuan jantungnya tinggal 20% dari kondisi normal yang seharusnya di atas 53%. 

Dia jadi mudah sesak, naik tangga satu lantai saja sudah ngos-ngosan. Mau kerja fisik nggak sanggup. 

Saya bilang, "Kalau nggak bisa kerja fisik, coba kerja yang ringan aja, menulis mungkin? Atau jadi content creator?" Tapi dia jawab, "Saya nggak bisa, Dok. Nggak ada bakat." Akhirnya, istrinya yang kerja. Dia sendiri di rumah, nonton TV sambil mikirin cicilan.

Ada juga pasien saya lain yang datang dengan dua masalah sekaligus: penyakit jantung dan PPOK. 

Nah, mungkin banyak yang belum tahu, PPOK itu singkatan dari Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Penyakit ini bikin saluran napas jadi sempit permanen. 

Orangnya jadi batuk-batuk terus, napasnya berbunyi 'ngik-ngik', dan gampang banget sesak hanya gara-gara jalan sedikit. 

Saking parahnya, pasien ini harus keluar masuk rumah sakit setiap dua bulan. Kontrol ke poli jantung, lalu lanjut ke poli paru. Obatnya segambreng, untungnya ditanggung oleh BPJS. 

Belum lagi kalau sesek, harus pakai oksigen di rumah. Hidupnya jadi tergantung selang dan inhaler.

Ada juga pasien yang kena stroke karena kombinasi antara tekanan darah tinggi dan kebiasaan merokok bertahun-tahun. 

Otaknya rusak sebagian, separuh badannya lumpuh. Sekarang nggak bisa ngomong dengan jelas. Gerak pun harus dibantu kursi roda. 

Dulu kepala keluarga, sekarang jadi tergantung anak dan istri untuk mandi dan buang air. Apakah itu hidup yang diinginkan?

Saya nggak menakut-nakuti, tapi ini realita yang saya temui setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, di ruang praktek saya. 

Jadi kalau Anda bilang "nggak merokok juga mati", ya betul. Tapi matinya penuh derita atau tidak, hidup sebelum matinya itu seperti apa, itu beda urusannya. 

Merokok mempercepat proses menuju kematian dan memperburuk kualitas hidup sebelum mati. 

Dan sering kali, tidak hanya perokok yang jadi korban, tapi juga orang-orang yang mereka cintai yang ikut menderita.

Apalagi kalau si perokok jadi tulang punggung keluarga. 

Begitu jatuh sakit, keluarga ikut jatuh secara ekonomi dan psikologis. Istrinya bingung cari uang, anak-anak terbengkalai sekolahnya, belum lagi biaya perawatan jangka panjang. 

Semua hanya karena satu batang rokok yang terus dikasih ruang hidup dalam keluarga.

Saya sering bilang ke pasien, "Kalau Anda belum bisa berhenti sekarang, saya masih bisa bantu. 

Tapi tolong jangan abaikan." Karena berhenti merokok itu bukan soal kuat atau nggak kuat. Ini soal sayang atau tidak pada diri sendiri dan orang-orang yang Anda cintai.

Jadi, buat Anda yang masih pegang prinsip "merokok mati, nggak merokok juga mati," silakan renungkan satu hal: 

Hidup ini bukan cuma tentang panjang atau pendek umur, tapi tentang bagaimana Anda menjalaninya. Dan sebagai dokter, saya ingin Anda hidup sehat, mandiri, dan bahagia sampai usia senja.

Masih sempat kok kalau mau berubah. Jangan tunggu sampai paru-paru hitam dan jantung nyaris berhenti berdetak dulu. 

Jangan tunggu sampai satu-satunya suara yang bisa Anda ucapkan cuma desahan napas yang sesak. 

Karena kalau sudah sampai titik itu, penyesalan tidak akan bisa mengembalikan kesehatan Anda.

#drerta #klinikkiera #edukasikesehatan #bahayamerokok

Sabtu, 29 Maret 2025

Kenali Mahrammu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh 
Semangat Shubuh 

Mahram kamu (untuk perempuan) adalah:
1. Ayah
2. Kakek
3. Anak
4. Cucu
5. Saudara sekandung
6. Saudara seayah (beda ibu)
7. Saudara seibu (beda ayah)
8. Keponakan lelaki dari saudara/i kamu yg sekandung, atau yg hanya seayah, atau yg hanya seibu denganmu
9. Paman dari saudara ayah atau saudara ibu
10. Suami ibu (ayah tiri) atau mantan suami ibu (syarat: sdh berhubungan badan dgn ibu)
11. Anak lelaki suami yg dibawa dari pernikahannya sebelumnya dan anak lelaki dari mantan suami
12. Mertua atau mantan mertua
13. Menantu atau mantan menantu
14. Saudara sesusuan dan siapa saja yg merupakan mahram saudara sesusuanmu dari nasab dia, maka menjadi mahrammu juga

*Nah SELAIN DARI POIN 1-14... itu BUKAN mahram kamu.*

*Mereka ga boleh bersentuhan dan bersalaman dgn kamu, ga boleh liat aurat kamu, dan ga boleh nemenin kamu safar.*

_CATATAN_
*❗Sepupu bukan mahram*
*❗Ipar bukan mahram*
*❗Anak angkat atau anak asuh bukan mahram*
*❗Ayah angkat bukan mahram*
*❗Suaminya tante (suami dari saudarinya ibu atau ayah) juga bukan mahram*

*Jadi kalo besok lebaran kamu ketemu sama lelaki SELAIN DARI POIN 1-14 dan yg disebut dlm CATATAN di atas ini, kamu DILARANG salaman yaa.*

*_Untuk mahram laki-laki sama seperti poin di atas, hanya diganti perempuan semua (ibu, nenek, saudari sekandung, dst)._*

Rasulullah ﷺ bersabda:
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
*"Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."* (HR. Thobroni)

Mari sholat shubuh berjamaah di masjid lanjut doakan ortu dan sesama muslim 

Mari sedekah ke masjid an Naafi ppmi rek BSI 7249809009
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Henri Gusmayadi - WAG Tahajjud

Zakat Tabungan




Tulisan saya, dua hari lalu, berjudul "Beda Zakat, Infaq, Shodaqoh" direspons banyak pembaca. 

Selain yang menyampaikan ucapan terima kasih, beberapa di antara mereka melanjutkannya dengan melontarkan pertanyasan baru.

Senior saya di tempat kerja, dahulu kala, dari Bekasi, bertanya:

"Ustaz Jonih, terima kasih uraian tetang zakat, infak, dan shodaqohnya. Mohon tambahan pencerahannya:

'Jika bersawah yang dizakati kan hasil panennya, ya? 

Kalau tabungan, apakah harus dizakati setiap tahunnya, atau tambahan penghasilan yang baru saja yang dizakati?

Mantan petinggi (tinggi sekali), tapi rendah hati dan tetap semangat menyerap pengetahuan, suka mendengar dan membaca, dari Bandung Timur, mengirim bahan diskusi:

" … Bersamaan dengan pembayaran zakat fitrah, saya keluarkan 2,5% dari pendapatan selama tahun berjalan, maksudnya untuk zakat. Tapi, enggak tahu, zakat apa namanya. 

Sama petugas penerima, kadang ijab-qabulnya dimasukkan sebagai infak atau shodaqoh. Nah, ini bagaimana?"



Zakat penghasilan atau sering disebur dengan zakat profesi adalah jenis zakat yang belum ada pada zaman Rasulullah ﷺ . Istilah ini muncul pada zaman modern atas ijtihad para ulama.

Termasuk ke dalam penghasilan adalah gaji, bonus, honorarium, tabungan, deposito, atau harta yang disimpan di _safe deposit box_.

Wacana ini muncul sebab rasa keadilan yang terbit di dalam hati atas berbagai profesi yang berpotensi menghasilkan penghasilan yang  besar, tapi "dianggap" tidak wajib berzakat, dengan alasan tidak ada contohnya dari Kanjeng Nabi.

Sementara, petani yang bekerja keras di sawah, harus mengeluarkan zakatnya, setiap mereka panen.

Kemudian, apabila seorang profesional dengan penghasilan lumayan, setelah mengeluarkan zakatnya, ia menabung. Apakah uang di tabungan ini wajib pula dizakati? 

Atau, sambil bekerja pada sebuah perusahaan besar, orang itu, dari sebagian penghasilannya, membeli dan memelihara sapi hingga puluhan jumlahnya. Sapinya, harus juga dizakati? Padahal, uang modal beli sapi, sebelumnya sudah dizakati?

Ada pendapat, sebab uang untuk belanja sapi, sebelumnya sudah dizakati sebagai zakat penghasilan,  maka walu peternakan sapi berkembang hingga jumlah ternaknya puluhan, tidak perlu lagi dibayarkan zakatnya. Tidak dobel zakat!

Pandangan lain, mengatakan bahwa semua bentuk harta, ketika mencapai nishab dan haul,  wajib dikeluarkan zakatnya. 

Demikian halnya dengan tabungan, jika jumlahnya mencapai nishab dan haul, wajib lagi dizakati.

Ada hadits yang redaksinya sangat keras akan hal ini: "Tiadalah bagi pemilik simpanan (termasuk emas/tabungan) yang tidak menunaikan zakatnya, kecuali dibakar di atasnya di neraka jahanam." (HR. Bukhari).

Nishab harta tabungan dan harta sejenis dikorelasikan ke emas: 85 gram emas; besarnya zakat: 2,5%. 

*Bagaimana cara menghitung dan mengeluarkan zakatnya?*

Penghitungan tabungan dilakukan pada saat sudah satu tahun. Dan catatan haul-nya adalah dimulai dari harta itu mencapai _nishab_.

Para ulama menyebutkan bahwa jika kita menabungnya di bank konvensional, bunganya dikeluarkan; jangan masuk hitungan.

Apabila menggunakan bank syariah, nilai bagi hasil ditambahkan ke dalam saldo akhir.

*Contoh perhitungan*:

Bimbi –nama seorang gadis kaya, memiliki tabungan senilai Rp165.000.000,00

Harga emas pada akhir Maret 2025 adalah Rp1.800.000,00

Maka nishab zakatnya adalah Rp1.800.000 x 85 gram emas = Rp153.000.000,00

Besarnya zakat tabungan Bimbi: Rp165.000.000 x 2,5% = Rp4.125.000, sajah!

Zakat tabungan ini, dikeluarkannya, setiap tahun, sepanjang jumlah uang masih mencapai satu nisab.

Para ulama telah bekerja keras mencurahkan waktu dan ilmunya, sehingga melahirkan ijtihad tentang zakat penghasilan, zakat profesi, atau zakat tabungan. Kita tinggal mengikutinya.

Akan tetapi, *tetap masih ada pendapat yang mengatakan: tidak ada zakat-zakat itu. Nabi saw tidak mencontohkannya. Tidak ada hadits-nya!*

*Penghargaan atas Ijtihad dan Prinsip Keadilan Islam*

Mu'adz bin Jabal diutus Rasulullah ﷺ  ke Yaman, sebagai hakim di sana. 

"Dengan dasar apa kamu akan memutuskan perkara?" tanya Nabi ﷺ.

"Dengan Kitab Allah," 

"Jika tidak kamu temukan dalam Kitab Allah?"

"Aku putuskan berdasarkan sunnah Rasulullah."

"Jika di sana tidak juga kamu dapati?" 

"Aku akan putuskan dengan pikiranku semaksimal mungkin," jelasnya

Nabi Muhammad memuji Muadz,"_*Laqad shodaqa rasula rasulullah_. Sungguh telah benarlah utusannya Rasulullah*!"

Rasulullah ﷺ mengapresiasi pendapat atau ijtihad yang Muadz kemukakan atas sesuatu yang belum pernah Nabi lakukan!


*Prinsip keadilan Islam*:

Kalau petani yang mengerjakan sawahnya dengan susah payah, harus mengeluarkan zakat; sementara orang yang bekerja di ruang ber AC -dengan penghasilan yang besar, tidak wajib zakat. 

Marilah kita bertanya kepada hati nurani!

Penunaian pembayaran zakat adalah untuk kepentingan umum, khususnya kaum fakir dan miskin. Pun, agar harta tak bergulir di kalangan kelompok kaya saja.

Dalam _qaidah usul fiqh_ ada yang dikenal dengan _Masalih Mursalah_ atau _Maslahah_ Mursalah – prinsip mengedepankan kepentingan umum.

Dengan berzakat, orang berpunya sangat sedikit saja hartanya terkurangi; tapi orang kebanyakan, kaum miskin, (kalau yang zakatnya banyak) mendapat manfaat yang berarti.

*Ajaran Kebijakan dari Nabi* ﷺ:

"Seseorang datang kepada Rasulullah ﷺ, berkata: "Wahai Rasulullah, celakalah aku!" Beliau bertanya, "Ada apa denganmu?" 

"Aku telah berhubungan intim dengan istri sementara aku dalam kondisi berpuasa (di bulan Ramadhan)." 

Rasulullah bertanya: "Apakah kamu memiliki budak untuk dimerdekakan?" Dia menjawab, "Tidak." 

Beliau bertanya lagi: "Apakah kamu mampu berpuasa 2 bulan berturut-turut?" 

Dia menjawab, "Tidak." Nabi bertanya lagi: "Apakah kamu memiliki makanan untuk diberikan kepada kepada 60 orang miskin?" 

Dia menjawab, "Tidak." Kemudian ada orang Anshar datang dengan membawa tempat besar di dalamnya ada kurma. 

Beliau bersabda: "Pergilah dan bersedekahlah dengannya." Orang tadi berkata: 

"Apakah ada yang lebih miskin dari diriku wahai Rasulullah? Demi Allah yang mengutus engkau dengan kebenaran, tidak ada yang lebih membutuhkan di antara dua desa dibandingkan dengan keluargaku." 

Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: "Pergilah dan berilah makanan keluargamu." (HR. Bukahri – Muslim).



Ciomas, 29 Maret 2025, bakda Ashar, Salam, Jr*

*Pengasuh anak-anak yatim & dhuafa, penulis buku-buku _best sellers_, pengelola sekolah alam, dan alumnus Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah, Bogor.

Kamis, 30 Januari 2025

Secangkir Kopi Guru dan Muridnya"

‎بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
‎السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه


🌧 Suatu sore hujan turun di padepokan. Sang Guru meminta si Murid untuk membuat minuman kopi. 

*Guru :* Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya. 

*Murid :* Ya Guru.

Tidak berapa lama, si murid sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya  beserta sendok kecil.

*Guru :* Cobalah kamu rasakan kopimu , bagaimana rasa kopimu?

*Murid :* Guru, rasanya sangat pahit sekali. 

 *Guru :* Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya?

*Murid :* Rasa pahitnya sudah mulai berkurang guru.

*Guru :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Murid :* Rasa pahitnya sudah berkurang banyak guru. 

*Guru :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Murid :* Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa guru.

*Guru :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Murid :* Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis guru. 

*Guru :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Murid :* sangat manis sekali guru. 

*Guru :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Murid :* Terlalu manis, malah tidak enak guru. 

*Guru :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Murid :* Aduh guru, rasa wedang kopinya jadi tidak enak, lebih enak saat ada rasa pahit kopi dan manis gulanya sama-sama terasa guru.

*Guru :* Ketahuilah muridku, jika rasa pahit kopi ibarat kefakiran hidup kita dan rasa manis gula ibarat harta, lalu menurutmu kenikmatan hidup itu sebaiknya seperti apa muridku.

Sejenak sang murid termenung, lalu menjawab. 

*Murid :* Ya Guru, sekarang saya tahu, kenikmatan hidup dapat aku rasakan jika aku dapat merasakan hidup seperlunya, tidak melampaui batas. Terimakasih  atas pelajaran ini guru. 

*Guru :* Ayo muridku, kopi yg sudah kamu beri gula tadi, campurkan dengan kopi yang belum kamu beri gula, aduklah, lalu tuangkan dalam kedua gelas ini, lalu kita nikmati segelas kopi ini.

Si murid lalu mengerjakan perintah gurunya.

*Guru :* Bagaimana rasanya muridku?

*Murid :* rasanya nikmat guru...

*Guru :* Begitu pula jika engkau memiliki kelebihan harta, akan terasa nikmat bila engkau mau membaginya denga yang fakir.

*Murid :* Terima kasih atas petuah guru. 

☕ *Selamat menikmati minum kopi,....* ☕

KISAH PAK NATSIR YANG TIDAK PERNAH DICERITAKAN DALAM SEJARAH




ASKARA - Pak Natsir begitu kita sering memanggil beliau, bukan Kyai Natsir atau Haji Natsir, sebuah nama panggilan yang biasa untuk siapa saja, panggilan sederhana yg menunjukkan kesederhanaan hidup beliau, saya mungkin termasuk generasi paling akhir dari Da'i Dekwah yang masih mendapatkan didikan langsung dari beliau walau tidak lama, sejak 1991, dan beliau meninggal Feb 1993.

Saat mendengar Pak Natsir meninggal kesedihan mendalam bagi seluruh kader dan da'i dewan dakwah, saat itu sayapun langsung pergi ka kantor Dewan Dakwah Jawa Timur Jl Purwodadi dekat kuburan Mbah Ratu. Tempat di mana kader2 dan calon Da'i Dewan Dakwah berkumpul.

Sudah cukup banyak warga dewan dakwah berkumpul untuk mengkonfirmasi berita meninggalnya Pak Natsir, sayapun duduk di dekat telepon yg berfungsi sbg faksimail, mode teknologi paling canggih pada waktu itu utk mengirim dokumen.

Telephon berdering tak henti-henti menanyakan kabar meninggalnya Pak Natsir, tapi tiba2; telephon masuk berhenti karena ada faksimail masuk, pelan2 terbaca bunyi faksimail, dari Perdana Mentri Jepang Keici Miyazawa, sayapun kaget . Wah Perdana Mentri Jepang nampaknya telah mendengar juga berita meninggalnya Pak Natsir dan mengirimkan ucapan duka.

Mulai terlihat bunyi ucapan duka dari Faksimail yang tercetak pelan tapi pasti, saya tidak sabar membaca ucapan dukanya, saya merasakan Dahsyat sekali bunyi ucapan Duka dari PM Miyazawa ini: "Mendengar Muhammad Natsir meninggal, serasa Jepang mendapatkan serangan Bom Atom ke 3 yang tepat jatuh di tengah kota Tokyo. Duka yang sangat mendalam bagi kami seluruh bangsa Jepang. "

Kaget sekali saya baca ucapan itu, Dahsyat sekali, cepat saya potong kertas faksimail yg lembek itu dan saya sampaikan pada ketua DDII Jatim H Tamat Anshori Ismail.

Pak Tamat ini ada ucapan duka cita dari PM Jepang bunyinya begini,  Pak Tamat juga kaget, Maksum kamu baca lagi, sekali lagi saya baca dengan keras supaya semua yang berkumpul di situ mendengar. "Mendengar Muhammad Natsir meninggal, serasa Jepang mendapatkan serangan Bom Atom ke 3 yang tepat jatuh di tengah kota Tokyo. Duka yang sangat mendalam bagi kami seluruh Bangsa Jepang."

Semua terdiam, saya tanya Pak Tamat, ada cerita apa, ada hubungan apa Pak Natsir dng Bangsa Jepang Pak,  Pak Tamat menjawab datar, Pak Natsir Khan Mantan Perdana Mentri jadi ya mungkin pernah ada hubungan diplomatik yang spesial dengan Jepang, gitu saja jawab beliau tanpa tahu hubungan spesial apa yg di maksud.

Saya tidak puas dengan jawaban Pak Tamat, saya tanya pada tokoh yg lebih senior dan lebih sepuh beliau Ketua Dewan Syura Dewan Dakwah Jatim byg juga ketua MUI Jatim, beliau sebaya dan teman seperjuangan Pak Natsir, KH Misbach.

Kyai Misbach juga tidak bisa menjelaskan maksud di balik ucapan Dahsyat PM Miyazawa.

Aneh ini dalam benak saya, ini ucapan duka yang luar biasa, dan tidak biasa pasti ada kisah yang luar biasa.

Saya simpan pertanyaan itu lebih dari 10 tahun dan tidak ada satupun tokoh yang bisa menjelaskan makna ucapan itu.

Sampai pada tahun 2003 saya berkenalan dengan Diplomat Jepang di Jakarta bernama Hamada San, saya sering Ngobrol dan Ngupi2 bersama Hamada San, sampailah pada obrolan  aktivitas saya dll dan saya menceritakan bahwa saya aktif di Organisasi Dewan Dakwah yg di dirikan Pak Natsir dan saya generasi terakhir kader dewan Dakwah yg pernah di didik oleh Pak Natsir.

Hamada San adalah Diplomat Senior Japan yang sudah puluhan tahun bertugas di Indonesia, dia sangat mencintai Indonesia,  salah satunya adalah karena kisah yang akan dia ceritakan pada saya itu, itulah makanya dia tidak mau pindah-pindah tugas dan tetap berada di Indonesia hingga puluhan tahun.

Sebelum beliau bercerita dengan beberapa bekal nama Laksamana Maeda, Nakasima ( Nakajima San), Raja Faisal dan Muhammad Natsir saya teringat peristiwa 10 tahun lampau saat Pak Natsir meninggal itu, saya ingat faksimail PM Japan Keici Miyazawa.

Sebentar Hamada San, sergah saya, pada waktu Pak Natsir meninggal, saya berada di Kantor Dewan Dakwah dan saya membaca ucapan duka cita PM Japan Miyazawa yang bunyinya begini :

Mendengar Muhammad Natsir meninggal, Serasa Jepang mendapatkan serangan Bom Atom ke 3 yang tepat jatuh di tengah kota Tokyo. duka yang sangat mendalam bagi kami seluruh Bangsa Jepan

Ada cerita apa Hamada San, hingga PM Miyazawa sampai membuat ucapan duka sedemikan dramatis dan dahsyat.

Hamada San semakin tajam memandang saya, lalu sedikit Kiai ( meninggikan suara) , kamu baca ucapan duka cita PM Miyazawa itu, Ya Saya baca dan saya adalah orang yang pertama membaca dari mesin faksimail.

Kamu benar-benar murid Pak Natsir kalau gitu, tidak salah dan kamu tidak bohong bahwa kamu adalah murid Pak Natsir, karena tidak banyak yang tahu hingga menyimpan memori salama itu hingga 10 tahun, kamu masih ingat bunyi ucapan duka cita itu.

Ya jawab saya, karena ada sesuatu yang belum terjawab bagi saya, ada kisah apa di balik ucapan duka cita yang dramatis itu, saya bertanya-tanya pada banyak tokoh belum ada yang bisa menjelaskan, ada kisah apa sebenarnya.

Itulah cerita yang hendak saya ceritakan katanya.

Japan pada waktu itu mengalami situasi sulit akibat embargo minyak bumi, Industri Jepan hampir kolaps, semua industri butuh bahan bakar dari minyak bumi, tapi Japan di embargo oleh Amerika, berbagai upaya di lakukan pemerintah Japan untuk mendapatkan pasokan minyak bumi, tapi embargo Amerika membuat semua negara tidak ada yang berani menjual minyak ke Japan.

Berbagai cara dan upaya di lakukan pemerintah Japan untuk mendapatkan pasokan minyak bumi salah satu di antaranya adalah lobby internasional, Salah satu lobby yang di lakukan adalah lobby atas saran Laksaman Maeda.

Laksamana Maeda bagi bangsa Japan di anggap pengkhianat dan tidak menjalankan perintah Kaisar Japan, dia memberikan ruang utk Bung Karno membuat Teks Proklamasi juga menyerahkan senjata-senjata Nippon pada para pejuang kemerdekaan.

Kehidupan Laksmana Maeda setelah kembali ke Japan sangat menyedihkan dia mendapat hukuman juga di copot dari militer serta tidak mendapatkan pensiun, kata Hamada.

Namun melihat kondisi Industri Japan yang hampir kolaps Laksmana Maeda memberikan usul dan nasehat pada pemerintah Japan, dia menyarankan untuk mengirim utusan ke Indonesia.

Laksamana Maeda mengusulkan agar pemerintah Dai Nippon mengirim utusan ke Indonesia menemui seseorang yang sedang di penjara, namanya Muhammad Natsir, sampaikan kesulitan Japan dan minta agar Pak Natsir bersedia melobby Raja Arab Saudi yakni Raja Faisal untuk bersedia mengirim minyak ke Japan.

Sebenarnya pemerintah Japan tidak begitu percaya dengan usulan Maeda,namun karena berbagai cara telah di tempuh dan tidak mendapatkan hasil, apapun upaya lobby yang masih bisa di lakukan ya di coba saja.

Pemerintah Japan menugaskan pada orang yang namanya Nakajima  San untuk menyampaikan pesan PM Japan pada Pak Natsir.

Menurut Hamada San misi ini sebenarnya tidak terlalu di harapkan berhasil, seseorang yang ada di dalam penjara mana bisa berbuat sesuatu, kata Hamada San.

Nakajima pun terbang ke Indonesia dan atas bantuan banyak pihak akhirnya Nakajima San bisa bertemu Pak Natsir di penjara, Nakajima menyampaikan pesan Pemerintah Japan agar Pak Natsir bisa membantu Japan mendapatkan pasokan minyak,  tanpa menanggapi dan tanpa berkata apa-apa terhadap permintaan pemerintah Japan itu itu, Pak Natsir katanya cuma bertanya apakah Nakajima San membawa kertas dan pulpen, ya kata Nakajima sambil menyerahkan selembar kertas dan pulpen.

Lalu Pak Natsir menulis dalam kertas itu huruf arab berbahasa arab tidak panjang kurang lebih hanya setengah halaman, lalu melipatnya dan Pak Natsir sampaikan pada Nakajima untuk membawa surat ini pada Raja Arab Saudi Raja Faisal.

Nakajima tidak tahu itu surat apa bunyinya apa isinya,  juga cuma pendek dan berhuruf dan berbahasa arab.

Berbekal secarik kertas dari Pak Natsir PM Japan mengabarkan pada Diplomat Japan di Arab bahwa ada utusan Pak Natsir dari Indonesia yang akan menghadap Raja Faisal.

PM Arab Saudi sangat menghormati Pak Natsir dan menyambut baik serta menunggu kehadiran orang Japan yang membawa pesan Pak Natsir

Nakajima San sampai di Arab Saudi di sambut baik bak tamu negara dan dengan mudah bisa bertemu Raja Faisal dan menyerahkan surat dari Pak Natsir.

Raja Faisal membaca surat Pak Natsir langsung memenuhi permintaan Pak Natsir dalam surat itu, yakni mengirim minyak ke Japan

Raja Faisal mengatakan pada Nakajima Arab Saudi akan mengirimkan minyak ke Japan melalui Indonesia, akan di atur minyak di kirim ke Indonesia dan Pertamina yg akan mengirimkan ke Japan begitu skemanya.

Nakajima terperangah hanya sepucuk surat yang dia tidak tahu isinya dari seseorang yang mendekam di penjara, Japan akan mendapatkan pasokan minyak dari Raja Minyak Dunia, yang artinya berapapun kebutuhan Industri Japan akan di penuhi oleh Arab Saudi.

Cerita berlanjut pada realisasi pengiriman minyak dari Arab Saudi  melalui Pertamina, itulah sebabnya Pertamina menjadi perusahaan yang sangat besar di Japan, pernah menjadi pembayar pajak terbesar di Japan, karena Pertamina menjadi pensuplai minyak bagi Industri Japan atas jasa Pak Natsir.

Selanjutnya Industri Japan bangkit berbagai industri otomotif merajaii pasar dunia sebut saja Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi dll.

Industri Japan bangkit atas jasa baik Pak Natsir kata Hamada, satu hal yang membuat bangsa Japan sangat hormat pada Pak Natsir adalah, tidak ada satupun hadiah dari pemerintah Japan yang di terima Pak Natsir semua hadiah di kembalikan bahkan Perintah Japan kesulitan untuk bisa memberikan imbal jasa pada Pak Natsir karena Pak Natsir berpesan pada keluarga untuk tidak menerima apapun dari pemerintah Japan, dan bahkan Pak Natsir tidak pernah bercerita tentang surat itu pada siapapun di Indonesia, itulah sebabnya tidak ada tokoh Indonesia atau tokoh Dewan Dakwah yang tahu tentang kisah itu.

Dan itulah makanya pemerintah Japan sangat berduka yang sangat dalam, bukan hanya pemerintah tapi bangsa Japan merasa ada ledakan Bom atom ke 3 yang di jatuhkan tepat di kota Tokyo mendengar M Natsir meninggal.

Itu bukan ucapan dramatis seperti kamu bilang itulah perasaan hati kami bangsa Japan atas meninggalnya Mohammad Natsir waktu itu kata Hamada San mengakhiri cerita, sayapun mendengarkan kisah itu tanpa sedikitpun menyela, hanya diam terpaku, mendengarkan penjelasan yang tertunda 10 tahunan itu. (Agus Maksum - DDII Jatim)

Editor: Husnie
Jumat, 11 Agustus 2023 | 18:14

Kamis, 09 Januari 2025

Tipuan Online

Teman-teman, saya baru saja (Jumat 13 Desember 2024) hampir kena tipu. Ada yang mengaku Edi Cahyono sedang lelang mobil Pajero. 

Saya diminta untuk mengaku sebagai saudaranya yang menang tender senilai Rp. 350 juta.

Padahal sebenarnya dia yang sedang lelang mobil Pajero dan menang tender Rp 350 juta. 

Awalnya dia nanya harga pasaran Pajero di Pati karena ada temannya dulu di Pati, berminat beli mobil tersebut. 

Setelah tanya sana sini, perkiraan harga pasaran Pajero di Pati Rp. 500 juta. 

Karena teman dekat, temannya pasti akan menawar harganya mepet. 

Edi Cahyono palsu minta saya pura pura jadi saudaranya yang menang tender dan saya diminta nego ke temannya di Pati yang bernama Hendryk. 

Hendryk telpon saya dan tawar menawar harga mobil Pajero dan akhirnya deal sepakat di harga Rp 500 juta.

Setelah deal harga, Hendryk menyuruh Istrinya datang ke lokasi untuk lihat mobilnya dan setuju atau suka ke mobilnya. 

Disepakati pembayaran dilakukan dua tahap, tahap pertama Hendryk transfer ke panitia pengadaan sebagai DP dan tahap ke dua Hendryk transfer kekurangannya ke rekening saya. 

Kemudian Hendryk transfer Rp. 100 juta ke panitia. Kekurangannya akan ditransfer ke saya setelah surat surat diserahkan ke istrinya di lokasi. 

Ke panitia, pembayaran kurang Rp. 250 juta. Kekurangan ke panitia dibayar Edi Cahyono palsu. 

Tetapi Edi Cahyono palsu hanya transfer Rp. 210 juta ke Panitia karena rekening kena limit dari Bank. 

Untuk menutup kekurangannya Edi Cahyono palsu minta saya transfer Rp. 40 juta ke panitia. 

Merasakan beberapa kejanggalan dalam kasus ini,  saya bilang rekening saya lagi kosong. 

Edi Cahyono palsu terus mendesak agar saya segera transfer karena istri Hendryk masih menunggu. 

Saya bilang mau sholat Jum'at dulu dan mengkomunikasikan dengan istri dan teman teman.

Sambil menunggu sholat Jum'at saya cari nomor Edi Cahyono yang lama dan ketemu. 

Saya telpon Edi Cahyono asli. Saya tanyakan sedang di mana? 
Di Jakarta persiapan sholat Jum'at jawab Edi Cahyono asli. 
Lho katanya di tempat lelang kok persiapan sholat Jum'at? 

Saya cerita kasus sebelumnya. Dia bilang jangan dilanjutkan, Teman-teman Facebook saya banyak yang ketipu menggunakan nama saya

Clear ini penipuan

Kasih tahu teman teman ya. Biar tidak ketipu terutama karena menggunakan nama saya.

Senin, 06 Januari 2025

Indonesia Resmi Bergabung Jadi Anggota Penuh BRICS

Indonesia Resmi Bergabung Jadi Anggota Penuh BRICS
Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 07 Jan 2025 07:43 WIB

Foto: DW (News)

Jakarta - Indonesia kini resmi bergabung menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS, yang merupakan singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pemerintah Brasil selaku pemegang keketuaan BRICS 2025.
Dalam sebuah pernyataan, Pemerintah Brasil mengatakan Indonesia secara resmi bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh. Mulanya, BRICS beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kemudian berkembang dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Pemerintah Brasil mengatakan negara-negara anggota telah menyetujui bergabungnya Indonesia sesuai dengan kesepakatan perluasan keanggotaan yang disetujui pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg. Namun, pada saat itu, Indonesia meminta bergabung secara resmi setelah Pemilihan Presiden 2024 yang dimenangi oleh Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia berbagi dukungan dengan anggota kelompok ini terhadap reformasi lembaga tata kelola global, dan memberikan kontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di kawasan Selatan," kata Pemerintah Brasil, dikutip dari Reuters, Selasa (7/12/2024).

Baca juga:
RI Dapat Restu dari China Buat Gabung ke BRICS
Sebelumnya, Indonesia telah disetujui bergabung menjadi mitra BRICS bersama dengan 9 negara lainnya. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (24/12) lalu.

ADVERTISEMENT

Mao Ning mengatakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, para pemimpin negara BRICS telah mencapai konsensus penting terkait pembentukan mekanisme negara mitra. Hal ini menjadi tonggak sejarah blok ekonomi tersebut dalam pengembangan BRICS usai perluasan keanggotaan pada tahun lalu.

"Setelah KTT tersebut, China telah aktif bekerja sama dengan Rusia, negara ketua BRICS tahun ini agar dapat menerapkan mekanisme tersebut dengan negara BRICS lainnya. Daftar negara mitra BRICS yang akhirnya disetujui (bergabung), termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Uganda," ujar Mao Ning dikutip dari website Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Gambia, Jumat (27/12/2024).

Baca artikel detikfinance, "Indonesia Resmi Bergabung Jadi Anggota Penuh BRICS" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7720668/indonesia-resmi-bergabung-jadi-anggota-penuh-brics.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/