Selasa, 24 Desember 2024

Reuni Espero 84 - Ucapan Terimakasih

Rasa rindu 40 tahun telah terobati dalam REUNI Espero 84 22.12.2024 atas partisipasi semua rekan yang bersedia berkorban demi keberhasilan acara ini. 

*Untuk semua Panitia*: 
Terimakasih banyak atas Jerih payah & upaya mempertemukan kami kembali.

*Untuk semua Donatur*
Terimakasih banyak atas donasi donasinya untuk operasional, doorprize dan grandprize nya. Semoga Allah SWT membalas donasi donasi itu menjadi berlipat-lipat.

*Untuk semua Teman*
_Terimakasih banyak atas kesediaanya untuk hadir dan mengikuti seluruh agenda yang telah dipersiapkan dengan matang dengan segala aturan mainnya. _
-----
Doorprize telah memberikan kenangan tersendiri untuk masa masa yang akan datang. 
Barangkali rekan rekan masih penasaran apa sih isi doorprize yang dikemas paling besar? 
Bersama tulisan ini saya sertakan fotonya. 

*Semoga Allah SWT memanjangkan umur dan rejeki kita karena silaturahim akbar itu.*

Amin ya rabbal alamin

Senin, 02 Desember 2024

Harga Keahlian dan Pengalaman



Mesin kapal raksasa rusak dan tidak ada yang bisa memperbaikinya, sehingga mereka menyewa seorang Insinyur Mekanik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia memeriksa mesinnya dengan sangat hati-hati, dari atas ke bawah. Setelah melihat semuanya, insinyur itu mengeluarkan tasnya dan mengeluarkan palu kecil. Dia mengetuk sesuatu dengan lembut. Tak lama kemudian, mesinnya hidup kembali. Mesinnya telah diperbaiki!

Seminggu kemudian insinyur tersebut mengatakan kepada pemilik kapal bahwa total biaya perbaikan kapal raksasa itu adalah $20.000.
"Apa?!" kata pemiliknya.
"Kamu hampir tidak melakukan apa pun. Beri kami tagihan terperinci."
Jawabannya sederhana:

Terimakasih Prabowo


(Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle)


Doktor Said Didu menyebarkan WA ucapan terimakasih kepada Prabowo Subianto. Cukup kaget saya hari ini. Jumhur menelpon saya, siang ini diundang Prabowo Subianto ke istana, diskusi upah buruh.

Berkali-kali saya mengatakan pada para aktifis yang selama ini menjadi oposisi dan bingung dengan Prabowo, seolah-olah dia antek Mulyono alias Jokowi, bahwa saya yakin Prabowo adalah kebalikan Jokowi. Tesis saya jelas bahwa manusia itu terbentuk oleh sejarahnya dan karakter individual (inherited), di mana Prabowo sejarahnya adalah patriotik, sebaliknya Jokowi "bajingan tolol" saja.

Minggu, 01 Desember 2024

Karakter Pemilih Emosional



(Menarik juga tulisan seseorang)

Begitulah karakter pemilih emosional. Pilihan mereka didasari kekecewaan politik dan subyektivitas terhadap personal. Mereka tak mampu disadarkan lewat realitas politik, sebab perasaan lebih dominan dijadikan pertimbangan daripada landasan strategi dan kalkulasi politik. 

Tipe pemilih seperti ini sangat berbahaya. Karena ia bisa digerakkan oleh kekuatan apapun tanpa perlu menimbang dengan jernih dampak dari pilihan-pilihan mereka. 

Dalam konteks Pilkada, mereka hanya percaya: semua yang didukung Jokowi atau Prabowo pasti jelek, dan yang didukung Anies pasti baik. 

Nalar kritis mereka tumpul saat sudah berhadapan dengan pilihan pujaannya. Sebaliknya, mereka tak dapat melihat dengan jujur bahwa di beberapa daerah, pilihan Jokowi dan Prabowo juga layak didukung. 

Mereka tak bisa kritis misalnya, pada "penyimpangan ideologis" Anies. Padahal bukan PKS, justru PDIP-lah yang menjadi penyebab Anies gagal berlayar. 

Mereka tak lagi dapat kritis pada adab politik Anies, yang disambangi oleh Presiden PKS tapi tak pernah menyambangi balik. 

Mereka tak lagi dapat kritis ketika Anies mengatakan bahwa semua partai tersandera kekuasaan, sementara ia mendukung partai yang selama ini melahirkan dan membesarkan penguasa yang suka menyandera. 

Pemilih emosional perlu belajar politik dengan lebih bijak dan dewasa. Bahwa politik itu bukan sinetron Indonesia, yang lakonnya dicinta dan dibenci hanya karena menyakiti atau tersakiti.

Jumat, 29 November 2024

Tragedi Kodok Rebus,



Ketika kodok berada di atas kuali, ia masih asyik berenang-renang.

Perlahan api mulai memanasi kuali, sang kodok masih tak sadar adanya ancaman. Sebab hangatnya air datang pelan-pelan. 

Perlahan suhu air mulai memanasi badan kodok, dan klimaks membakar sekujur tubuhnya, akhirnya nasib sang kodok tak tertolong....wassalam. 

Dalam manajemen disebut sindrom kodok rebus. 

Sebuah kesalahan fatal tengah terjadi, tapi pihak berwenang datang terlambat, seperti telatnya polisi India. 

Akibatnya, peristiwa katostropik terjadi, ketika semua action menjadi tidak berguna. 

Waspadalah.

Sabtu, 26 Oktober 2024

MENDEKATI AKHIR, NETANYAHU MENANTANG TUHAN



Oleh: Adham Syarqawi


Segala dosa yang kita, manusia, lakukan di satu sisi, dan tidak beradab kepada Tuhan di sisi lain! Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa memberi tempo kepada pelaku dosa, hingga manusia terkadang merasa heran terhadap kesabaran Tuhan Yang Maha Esa dalam menghadapi para pelaku dosa. Namun saya belum pernah mendengar ada orang yang kurang ajar kepada Allah selamat!
Sejak dari Namrud, sampai Fir'aun dan Qarun. Juga Ad, sekitar Tsamud, dan kaum Luth yang jaraknya tidak jauh. Sudah menjadi hukum Allah pada makhluk ciptaan-Nya, Allah selalu menunjukkan keajaiban kekuasaan-Nya kepada orang yang tidak beradab kepada-Nya!

Kemarin, Netanyahu membuat pernyataan aneh. Ia mengatakan: Sekalipun Tuhan menyertai mereka, kami akan mengalahkan mereka!

Di sinilah batas kesabaran Tuhan terhadap manusia berakhir!

Segala puji bagi Tuhan yang menghancurkan para tiran ketika mereka menantang-Nya dalam kerajaan dan kekuasaan-Nya.

Jadi tunggu saja, karena ada pelajaran dalam sejarah!


1. Titanic adalah kapal paling terkenal kedua dalam sejarah setelah kapal Nabi Nuh as!

Pada hari dibangunnya, itu merupakan keajaiban teknik dan terobosan manusia di bidang navigasi maritim!

Panjangnya 269 meter, lebar 200 meter, dan kedalaman 18 meter, mampu menampung 2.435 penumpang, ditambah awak 885 orang!

Kapal paling terkenal dalam sejarah pun "berlayar bersama mereka dalam gelombang seperti gunung," sebagaimana disebutkan Tuhan dalam wahyu yang menentukan!

Kapal paling terkenal kedua dalam sejarah ini tenggelam pada pelayaran pertamanya di laut!

Ketika mereka menurunkan Titanic ke dalam air untuk pertama kalinya, pers berkumpul untuk meliput peristiwa ini. Seorang jurnalis bertanya kepada pemilik kapal, Thomas Andrews, tentang kekuatan dan keamanan kapal ini. Dia mengatakan kepadanya: Kapal ini tidak bisa tenggelam. Bahkan Tuhan sendiri tidak bisa menenggelamkannya!

Tidak butuh waktu lama sampai Thomas Andrews mengetahui bahwa Tuhan mampu!

2. Presiden Brazil Tancredo Nevas mengatakan dalam kampanye pemilihannya bahwa jika saya mendapat lima ratus ribu suara, Tuhan tidak akan bisa mencopot saya dari kursi presiden!

Dia mendapat suara, dan satu hari sebelum pelantikannya, dia terjangkit penyakit menular. Dia meninggal sebulan kemudian dan tidak duduk di kursi presiden satu hari pun! (ars).

Kamis, 24 Oktober 2024

Nama Saya Tata



Amitabh Bachchan - salah satu aktor terbesar India bertutur bahwa dia pernah mendapatkan pelajaran hidup yang sangat berharga ketika sedang di masa keemasannya.
Suatu kali ia berada dalam pesawat. Nyaris semua penumpang mengenal dan menyapanya. Di sampingnya duduk seorang lelaki berumur, busananya sederhana, kalem, seperti kalangan kelas menengah India dan nampak berpendidikan.

Lelaki berumur ini tak seperti penumpang lain yang mengenal sosoknya sebagai bintang, dia duduk tenang semata membaca koran. Dia seperti tak mengenal siapa Amitabh Bachchan. Untuk membuka komunikasi, sang bintang tersenyum. Lelaki berumur itu balik tersenyum ramah dan berkata: "Hello".

Ketika lelaki itu bertanya apa pekerjaann Amitabh Bachchan dan dijawab sebagai seorang aktor, lelaki itu berkata spontan serta polos: "That's wonderful"

Itu saja. Nampaknya lelaki itu bukan orang yang terlalu akrab dengan dunia film, meski obrolan keduanya berlangsung sangat akrab.  Saat pesawat mendarat, Amitabh Bachchan mengalami lelaki itu menyambutnya hangat.
"*Saya Amitabh Bachchan*..." Kata sang bintang sebelum mereka berpisah. Lelaki itu juga menyebut namanya sembari tersenyum hangat:
"Terima kasih,  saya senang bertemu dengan anda. Saya *Ratan Tata*..."

Amitabh Bachchan terkesima dan hanya bisa diam.
Ratan Tata adalah Chairman dari Tata Group - salah satu group konglomerasi terbesar di India. Ratan Tata juga dikenal sebagai filantropis terbesar India, bahkan total aksi filantropinya lebih besar dari Bill Gates serta orang-orang terkaya dunia lainnya.....
Amitabh Bachchan berbisik dalam hatinya, penuh Haru:
"Hari ini saya belajar, sebesar apapun dirimu, selalu ada orang yang lebih besar darimu."
Amitabh Bachchan merasa kecil di depan Ratan Tata, yang tampil seadanya, dan bersikap sangat biasa sebagai manusia (besar).

*Be humble, it costs nothing!*
(Mengenang dan mengirim hormat untuk Ratan Tata yang meninggal tanggal 9 Oktober 2024, pada usia 86  tahun).